TANJUNGPINANG, Kepri.info – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) resmi merilis Kalender Pariwisata Kepri 2025 yang berisi 75 agenda unggulan, Selasa (25/11/2025).
Peluncuran tersebut dikemas bersamaan dengan pembukaan Kepri International Art and Culture 2025 yang digelar di halaman Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau (Kepri) dan menarik ribuan pengunjung.
Acara berlangsung meriah dengan parade budaya dari berbagai negara serta penampilan grup band Wali yang menghibur masyarakat.
Turut dihadiri Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (RI) Giring Ganesha, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura kepala daerah se-Kepri dan intansi terkait.
Gubernur Ansar Ahmad menyatakan bahwa kalender pariwisata yang diluncurkan merupakan bagian dari strategi besar Pemprov Kepri guna mengangkat kembali nama baik daerah di distinasi wisata unggula indonesia.
“Sebanyak 75 event yang kita rilis malam ini adalah agenda lintas generasi yang disiapkan untuk mengembalikan daya tarik Kepri di mata wisatawan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan optimisme terhadap pemulihan sektor pariwisata.
Menurutnya, Kepri yang pernah menempati posisi kedua tujuan wisata nasional pada 2019 kini menunjukkan kebangkitan signifikan setelah terpukul pandemi.
“Saat ini kita berada di posisi ketiga nasional setelah Bali dan Jakarta. Dengan kolaborasi semua pihak, saya yakin Kepri bisa kembali menjadi yang terbaik di kancah nasional,” tambahnya.
Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha mengapresiasi atas komitmen Kepri dalam mengembangkan dan mempromosikan potensi budaya daerah.
Ia menilai kalender wisata merupakan bukti keseriusan pemerintah daerah dalam memajukan sektor kreatif dan pariwisata.
“Kebudayaan yang dijaga dengan baik akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi kreatif. Ini sekaligus mendorong kebahagiaan masyarakat,” ujar Giring.
Ia berharap Kepri International Art and Culture dapat diselenggarakan secara berkelanjutan.
“Kita ingin acara besar seperti ini terus berlangsung, bukan hanya di tahun 2025, tetapi juga di masa-masa mendatang,” tegasnya. (Nzl)
Reporter : Nuzli Rhamadhani
Redaktur : Jendaras Karloan








