Kepri.Info – Terkait musibah yang dialami oleh Pondok Pesantren Al Khoir dan 7 rumah warga karena angin kencang yang terjadi sekitar pukul 13.00 pada Minggu (14/3), Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma S.IP bersama Dinas PUPR dan BPBD Kota Tanjungpinang langsung meninjau lokasi yang dimaksud, Senin (15/3).
Kondisi pesantren dengan atap ruang kelas ambruk, Rahma segera membantu biaya perbaikannya. Selain itu, 7 rumah di Perumahan Kenangan Semoga Jaya yang juga terdampak angin kencang diberi bantuan dari BPBD.
“Kita turut prihatin dengan musibah ini, kami segera membantu dan akan dilakukan sesegera mungkin, perbaikan besok mulai penghitungan kerusakan oleh BPBD, ujarnya.
Pemerintah Kota Tanjungpinang selalu merespon cepat masalah yang dihadapi masyarakat, terutama bencana yang tidak bisa ditunda-runda. “Tidak perlu menunggu lama, kita akan segera perbaiki dengan dana penanggulangan bencana yang segera kita tunaikan, untuk saat ini kami membantu logistik dan bantuan lainnya sebagai langkah awal penanganan antisipasi penanggulangan bencana. Alhamdulillah juga pihak developer turut membantu dalam perbikan rumah yang rusak,” ucap Rahma.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Zulhidayat, S.Hut menambahkan, pihaknya akan segera menindaklanjuti bersama dengan tim dari Dinas Perkim dan BPBD untuk membantu perbaikan rumah dan ruang kelas pesantren Al Khoir. “Akan segera kami tindaklanjuti agar rumah dan pesantren diperbaiki sesuai dengan arahan Ibu Walikota,” jelasnya.
Alif salah seorang korban yang atap rumahnya rusak mengucapkan terima kasih kepada Walikota Tanjungpinang yang langsung merespon warganya yang mengalami musibah. “Alhamdulillah, kami senang, Walikota dan Dinas terkait sudah merespon cepat dan rumah kami akan segera diperbaiki,” ujar Alif.
Saat meninjau lokasi, Rahma membawa logistik berupa matras, alat dapur, selimut dan terpal dari BPBD. Turut mendampingi pada kesempatan itu Plt. Kepala Dinas PUPR, Zulhidayat, S.Hut, Kepala BPBD Kota Tanjungpinang, Dedy Syufri Yusja, S.Sos, MM, Camat Tanjungpinanh Timur, H. Dody, SE, Kabag Prokompim, Elvi Arianti, S.Pt, M.Si dan Lurah Batu IX, Edi Susanto.