NATUNA, Kepri.info – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Natuna menyelenggarakan simulasi latihan SAR gunung hutan di Bukit Bintang Ranai Darat, Bunguran Timur, Kabupaten Natuna.
Simulasi ini bertujuan untuk mencari seorang pencari madu yang hilang di hutan setelah satu hari tidak kembali dan dilaporkan oleh keluarga korban.
Menurut kronologi, korban bernama Surya (30) pergi ke hutan untuk mencari madu dua hari yang lalu dan belum kembali hingga dilaporkan pada Senin, 2 Oktober. Tim SAR kemudian bergerak dari kantor SAR Natuna menuju lokasi yang diperkirakan sebagai tempat biasa korban mencari madu. Namun, pencarian hari pertama masih belum membuahkan hasil sehingga pencarian dilakukan kembali pada hari kedua.
Pada pencarian hari kedua, korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, tetapi mengalami luka patah tulang kaki bagian kanan. Setelah dilakukan pembidaian dan pembuatan tandu, korban dievakuasi menuju Bukit Bintang di mana tim medis dan ambulans telah bertugas untuk membantu membawa korban ke RSUD.
Simulasi dilakukan sesuai dengan prosedur standar yang diterima, mulai dari awal laporan hingga proses evakuasi dan penanganan medis. “Simulasi latihan SAR gunung hutan ditujukan kepada personel rescuer, operator komunikasi lapangan, dan medis agar memahami dan mengetahui bagaimana cara menghadapi situasi orang hilang atau tersesat di hutan dan memastikan komponen SRU dipenuhi,” ujar Abdul Rahman, Kepala Kantor SAR Natuna.
Kegiatan berjalan dengan baik, aman dan terkendali serta tidak mengalami kendala berarti. (Mhr).