Menu

Mode Gelap
Polresta Barelang Gencarkan Razia Balap Liar dan Knalpot Brong di Kota Batam Bhabinkamtibmas dan Warga Kompak Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak di Tanjung Unggat Peringati Hari Kanker Sedunia, Pemkab Bintan Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran dan Deteksi Dini Sat Lantas Polresta Tanjungpinang Ajak Pengendara Tertib Berlalu Lintas dengan Cara Unik Bripka Zulhamsyah Putra dan Razia Perut Lapar: Aksi Sosial yang Menginspirasi Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 22 Perwira Tinggi Polri

Natuna

Bupati Natuna Terima Kunjungan Dua Konsulat Australia, Bahas Strategis Wilayah

badge-check


					Bupati Natuna Wan Siswandi didampingi Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda dan beberapa jajaran OPD menerima kedatangan dua konsulat asal negara Australia di Ruang Kerja Bupati Natuna. Perbesar

Bupati Natuna Wan Siswandi didampingi Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda dan beberapa jajaran OPD menerima kedatangan dua konsulat asal negara Australia di Ruang Kerja Bupati Natuna.

Bupati Natuna Wan Siswandi didampingi Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda dan beberapa jajaran OPD menerima kedatangan dua konsulat asal negara Australia di Ruang Kerja Bupati Natuna.

 

NATUNA, Kepri.info – Bupati Natuna Wan Siswandi didampingi Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda dan beberapa jajaran OPD menerima kedatangan dua konsulat asal negara Australia di Ruang Kerja Bupati Natuna. Selasa, (28/2).

Dalam pertemuan tersebut, kedua konsulat yakni, Mr. Tim Stapleton, Minister Counsellor Economic, Investment and Infrastructure dan Ms Sarah Wilis, Counsellor Political yang didampingi Ms Hanny Kusumanigtiyas, Person in charge ini, bersilahturahmi sekaligus mencari informasi tentang kondisi geografis wilayah Natuna selatan.

Terutama tentang aktivitas kehidupan masyarakat kepulauan yang dominan melaut sebagai nelayan, kedua konsulat dari bidang ekonomi dan politik ini, ingin memerlukan informasi resmi dari pemerintah setempat, bagaimana tantangan yang kerap dihadapi masyarakat nelayan Natuna diperairan lepas dan berbatasan dengan sejumlah Negara tetangga di asia.

Mereka mendapati banyak pemberitaan bahwasannya, nelayan Natuna kerap bersengketa dengan nelayan kapal ikan asing diwilayah perairan Indonesia, terutama zona Laut China Selatan (LCS) yang kini berganti nama Laut Natuna Utara di ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) Indonesia.

Disisi lain juga dipertanyakan, bagaiman sistem pertahanan dan pola pengamanan laut yang dilakukan lembaga pengamanan perairan seperti Bakamla (Badan Keamanan Laut).

Dalam kesempatan itu, Wan Siswandi menyambut baik kedatangan dua konsulat Australia beserta tenaga pendamping dari Warga Negara Indonesia ini, lima pilar percepatan pembangunan yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo, diantaranya sector, Pariwisata, Pertahanan keamanan, Industri Migas, Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan.

Bupati menambahkan, saat ini pemerintah daerah tengah berbenah melakukan percepatan dan pemerataan pembangunan di pulau-pulau tingkat kecamatan dan desa untuk mensejahterakan ekonomi masyarakatnya. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemprov Kepri Perkuat Ketahanan Pangan, Gubernur Ansar Tanam Perdana Padi di Natuna

12 Februari 2025 - 19:41 WIB

Kapal Pompong Tenggelam Usai Tabrak Karang di Perairan Subi Natuna

26 Januari 2025 - 16:51 WIB

Dukung Nelayan Natuna, Pertamina Salurkan Bantuan Kapal dan Jaring Ikan

21 Oktober 2024 - 20:36 WIB

Gubernur Ansar Serahkan Bantuan Senilai Rp48,2 Miliar di Bunguran Timur Kabupaten Natuna

14 September 2024 - 11:44 WIB

Gubernur Ansar Bersilaturahmi dan Kunjungan Kerja Bersama IKM di Natuna

14 September 2024 - 11:36 WIB

Trending di Kepri