NATUNA, Kepri.info – Bupati Natuna Wan Siswandi didampingi Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda salurkan dana bantuan kepada korban longsor di Serasan, Minggu (16/4) di gedung pertemuan kecamatan Serasan.
Tragedi longsor Serasan beberapa waktu lalu, menjadi perhatian banyak pihak, untuk membantu baik berupa bahan pangan pakaian, maupun uang tunai untuk meringankan beban para korban.
Untuk bantuan berupa uang tunai, baik dari lembaga negara, organisasi kepemudaan dan organisasi lainya serta dari masyarakat melalui rekening peduli bencana, terkumpul dana sebesar Rp. 1.536.500.000, 00.
Seluruh dana bantuan yang terkumpul diserahkan ke Pemda Natuna agar dapat diserahkan kepada korban bencana secara tepat, capat dan terukur. Dirinya menegaskan bahwa Pemda Natuna tidak akan main-main dalam penyaluran dana bantuan tersebut, mengingat hal tersebut merupakan amanah untuk disampaikan kepada yang berhak menerima.
Wan Siswandi mengatakan, sebelumnya dirinya meminta kepada BPBD dan seluruh dinas terkait untuk memetakan para korban dengan beberapa kriteria, yaitu untuk keluarga korban meninggal, kerusakan rumah, dan santunan pasien akibat korban longsor.
Untuk bantuan rumah, berdasarkan kerusakan akibat bencana, yaitu rusak berat, sedang, rusak ringan serta rumah tidak layak huni,” ungkap Wan Siswandi.
Sebelumnya, Wan Siswandi meminta kepada seluruh dinas yang terlibat dalam pendataan korban longsor Serasan agar cepat rampung dan bisa sesegera mungkin dapat menyalurkan dana bantuan kepada sebelum hari Raya Idul Fitri.
“Saya ingin, saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana longsor secepatnya dapat menerima dana bantuan agar dapat mempersiapkan diri menyambut hari raya Idul Fitri,” ungkapnya.
Selain menyerahkan bantuan, Bupati Natuna Wan Siswandi yang juga didampingi oleh Sekda Natuna Boy Wijanarko dan segenap Kepala OPD Pemda Natuna, meninjau pembangunan relokasi seluruh rumah korban yang ditargetkan selesai dalam beberapa bulan ke depan.
Di lokasi pembangunan, Bupati Natuna secara simbolis turut menyemen batu pondasi rumah bagi para warga terkena musibah.
Diterik matahari dan tengah melaksanakan ibadah puasa, Wan Siswandi jug menyempatkan diri melihat kondisi warga yang sementara waktu tinggal di TPQ desa Pangkalan. (Zal).