NATUNA, Kepri.info – Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar prihatin dengan maraknya kebakaran hutan dan lahan yang terjadi akhir-akhir ini di Kabupaten Natuna terutama di wilayah pulau Bunguran.
Berdasarkan data dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Natuna, sampai bulan April 2023 sudah terjadi 29 kebakaran hutan dan lahan.
Menurut Wan Aris kondisi kebakaran tersebut tidak terlepas dari cuaca yang sangat panas dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Natuna.
Namun demikian, Politisi Partai NasDem itu menduga kejadian kebakaran terjadi akibat kelalaian manusia.
Kebakaran dapat dipicu oleh maraknya pembukaan lahan dengan cara dibakar, namun hal tersebut harus terlebih dahulu dibuktikan melalui penyelidikan aparat hukum.
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Natuna juga merinci beberapa penyebab kebakaran yang bisa saja terjadi akibat kelalaian manusia.
“Itu kebakaran hutan dan lahan terjadi bisa saja akibat orang sembarangan membuang puntung rokok,” ucapnya. Rabu, 12 April 2023 malam.
Kebiasaan membuang puntung rokok bagi warga yang akan memancing ikan di sungai dan rawa serta yang sedang mencari madu bisa saja menjadi penyebab kebakaran hutan dan lahan.
Maka daripada itu Wan Aris menghimbau masyarakat tanpa terkecuali untuk dapat mengontrol kebiasaan membuang puntung rokok sembarangan di hutan.
Kemudian Wan Aris juga mengingatkan kebiasaan meninggalkan sisa api pembakaran saat akan meninggalkan hutan dan lahan, mengingat kondisi cuaca panas yang sangat ekstrim.
Wan Aris mengajak masyarakat untuk dapat bersama-sama menjaga supaya kebakaran hutan dan lahan dapat dihindari mengingat selain akan berdampak hukum juga asap yang ditimbulkan akan mengganggu kesehatan.
Kepada para petugas yang ditugaskan untuk turun di lapangan, Wan Aris berpesan untuk selalu mengedepankan keselamatan diri dan kewaspadaan dalam menjalankan tugas serta memperhatikan alat keselamatan dan perlengkapan. (**).