
Petugas PLN Kecamatan Midai Saat Melakukan Pengisian BBM
NATUNA, Kepri.info – Cuaca ekstrim yang melanda di wilayah perairan Natuna dan sekitarnya berdampak pada pasokan BBM milik PLN Kecamatan Midai.
Camat Midai, Edra saat dihubungi mengatakan sejak masuknya musim utara yang melanda wilayah perairan Natuna, kapal transportir pengangkut BBM milik PLN kerap tertahan karena gelombang tinggi.
Dirinya menyebutkan, Saat ini stok BBM milik PLN Kecamatan Midai diperkirakan hanya mampu bertahan selama 2 hari kedepan saja.
“Hasil pertemuan kami dengan PLN, stok BBM yang ada paling lama hanya dapat bertahan 2 hari kedepan saja, karena kapal pengangkut BBM masih tertahan di Selat Lampa”, ujarnya. Rabu, (01/02).
Edra menambahkan, jika kapal transportir pengangkut BBM tidak kunjung tiba di Midai dalam 2 hari kedepan, maka pihaknya bersama PLN mengambil langkah untuk dilakukan pemadaman listrik pada siang hari.
“Sudah kita lakukan koordinasi, dan langkah yang kita ambil jika dalam 2 hari kedepan kapal pengangkut BBM masih tertahan akibat cuaca buruk, maka PLN akan melakukan pemadaman listrik pada siang hari”, terang Edra.
Sementara Kepala PLN Kecamatan Midai, Apri Wendi kepada kepri.info menjelaskan, kapal transportir pengangkut BBM diperkirakan akan berangkat dari Selat Lampa menuju Midai pada besok 2 Februari 2023.
Kendati demikian, kapal transportir tersebut tetap mengacu pada informasi BMKG dan izin layar dari Kepala Syahbandar setempat.
“Mereka kan mengacu pada informasi dari BMKG, dan Syahbandar setempat, semoga besok ada peluang cuaca kembali normal sehingga kapal transportir bisa berlayar menuju Midai”, pungkasnya.