oleh

Dinsos Tanjungpinang Butuh Dana Perbaiki Drainase di Wilayah Kantor

– Drainase Buruk, Kerap Tergenang Air Saat Hujan

Kepala Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Amrialis saat menunjuk saluran air (drainase) di wilayah kantor yang dinilai sangat buruk.

Tanjungpinang, Kepri.info – Dinas Sosial Kota Tanjungpinang membutuhkan dana sekitar Rp150 juta untuk memperbaiki saluran air (drainase) di wilayah kantor itu yang dinilai sangat buruk.

“Dinsos membutuhkan Rp150 juta untuk memperbaiki saluran drainase,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Amrialis, Selasa (24/11).

Kepala Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Amrialis saat menunjuk saluran air (drainase) di wilayah kantor yang dinilai sangat buruk.

Dia mengungkapkan, kondisi di sekitar kantor juga kerap tergenang air saat hujan turun karena drainase di Kantor Dinsos sangat buruk.

Selain air tergenang karena hujan, kondisi itu juga diperparah dengan ukuran drainase sangat kecil dan sudah ditutupi oleh tanah.

Saat hujan deras, air tertahan di sekitar rumah bahagia Embung Fatimah. Bahkan, kata Amrialis, air hujan bisa hampir masuk ke dalam rumah yang berisikan 11 orang lanjut usia dengan rincian 6 wanita dan 5 pria.

“Kalau hujan lebat airnya naik sampai ke depan-depan sana. Saluran air ini yang harus kita benahi. Kasihan juga masyarakat yang ada di dalam panti jompo itu terkena imbas banjir,” tutur dia.

Kepala Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Amrialis saat menunjuk saluran air (drainase) di wilayah kantor yang dinilai sangat buruk.

Amrialis ingin drainase segera diperbaiki. Karena dinas sudah mengajukan sejumlah anggaran. Hanya saja hingga kini belum disetujui oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang.

“Sudah diajukan. Anggaran yang kita ajukan tidak banyak, Rp150 juta saja. Namun belum direalisasikan. Tahun depan 2021 tetap kita ajukan kembali. Ini perlu mendapatkan perhatian bersama,” ungkapnya lagi.

Drainase di Dinsos Kota Tanjungpinang sangat kecil dan sudah ditutupi oleh tanah.

Dinsos akan tetap berkoordinasi dengan Wali Kota Tanjungpinang Rahma maupun Sekda Teguh Ahmad Syafari. Tujuannya agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tanjungpinang Tahun 2021 bisa terealisasi.

“Ini penting,” tegas Amrialis.

(pan)

Komentar