Menu

Mode Gelap
Pelni Tanjungpinang Siapkan Empat Armada Kapal Jelang Nataru 2025 Ribuan Calon PPPK Kota Tanjungpinang Ikuti CAT di Senggarang Klinik Pratama Rutan Tanjungpinang Tingkatkan Layanan Kesehatan Untuk Warga Binaan Polresta Tanjungpinang Gelar Latpraops Pekat Seligi 2024 Gubernur Kepri Fokus pada Penataan Pulau Penyengat melalui APBN 2025 Akp Mayson Pimpin Pengamanan Malam Penutupan Hari Jadi ke-21 Kabupaten Lingga Tahun 2024

DPRD Kepri

DPRD Minta Pemprov Kepri Penuhi Tuntutan Warga Natuna

badge-check


					DPRD Minta Pemprov Kepri Penuhi Tuntutan Warga Natuna Perbesar

Ketua Fraksi PKS DPRD Kepulauan Riau, Hanafi Ekra

Kepri.info –Terkait proses evakuasi WNI dari China yang begitu meresahkan masyarakat tempatan dan respon penolakan dari warga Natuna, Fraksi PKS DPRD Kepri mengingatkan agar pemerintah memenuhi tuntutan masyarakat di Natuna.

Hal itu seperti diungkapkan Ketua Fraksi PKS DPRD Kepri Hanafi Ekra baru-baru.

“Ada cukup banyak tuntutan yang disampaikan kepada kami dari masyarakat disana, diantaranya adalah pemindahan WNI ke kapal perang KRI di lepas pantai dan pemerintah memberikan kompensasi jaminan kesehatan dalam bentuk posko layanan kesehatan darurat dan cepat serta mendatangkan psikiater untuk masyarakat Natuna yang sudah terlanjur trauma,” kata Hanafi Ekra yang juga merupakan Anggota Komisi IV DPRD Kepri.

Ditambahkan politisi yang terpilih dari Dapil Bintan – Lingga ini Menkes juga diminta untuk berkantor sementara di Natuna agar merasakan apa yang dirasakan warga Natuna saat ini.

“Masyarakat Natuna, Kepri, meminta kepada kita untuk menyampaikan hal ini ke pemerintah pusat diharapkan juga segala kebijakan ke depannya untuk terlebih dahulu disosialisasikan kepada masyarakat Natuna, Kepri,” tambah Hanafi Ekra.

Seperti diketahui bersama sebelum WNI dievakuasi telah terjadi penolakan besar-besaran karena komunikasi pemerintah yang dinilai relatif buruk.

Wakil Ketua II DPRD Kepulauan Riau Raden Hari Tjahyono

Wakil Ketua II DPRD Kepulauan Riau, Raden Hari Tjahyono

Terpisah Wakil Ketua II DPRD Kepulauan Riau Raden Hari Tjahyono mengatakan keresahan ini disebabkan pemerintah belum mengedukasi masyarakat dan dikomunikasikan dengan baik masalah virus corona.

“Ya kita menilai tidak adanya transparansi informasi dan komunikasi disini, makanya kita meminta ke depan agar masalah komunikasi ini diperbaiki,” kata Raden Hari Tjahyono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rapat Paripurna HUT Kepri ke-22: Ansar Ahmad Paparkan Program Unggulan dan Ajak Sukseskan Pilkada 2024

24 September 2024 - 16:01 WIB

PJ Wali Kota Andri Rizal Apresiasi Pawai Budaya Tanjungpinang 2024

1 September 2024 - 15:25 WIB

Keluhkan Sakit di Bagian Perut, Agung Jalani Perawatan di KPJ Specialist Johor-Malaysia

5 Februari 2024 - 18:28 WIB

Agung Ketahuan Gunakan Strategi “Duit Merah” untuk Menangkan Pileg 2024

1 Februari 2024 - 13:24 WIB

M. Agung Wira Dharma: Siap Berdayakan UMKM, Bantuan Hukum bagi Masyarakat Kurang Mampu, Tingkatkan Layanan Pendidikan dan Kesehatan

31 Januari 2024 - 19:36 WIB

Trending di DPRD Kepri