oleh

DPRD Sarankan Pemkab Jeli Buat Konsep Sejahterakan Nelayan Lingga

Anggota DPRD Lingga, Agoeng Soetono

Lingga, Kepri.info – Kondisi geografis Kabupaten Lingga yang dikelilingi lautan luas, memiliki segudang potensi terutama di sektor kelautan. Terlebih lagi untuk wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang ada di Bunda Tanah Melayu.

Anggota Komisi II DPRD Lingga, Agoeng Soetono mengatakan, untuk mengembangkan potensi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga harus memiliki konsep yang jelas, terutama untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat nelayan pesisir.

“Kita harus melakukan tiga hal pendekatan untuk wilayah masyarakat nelayan pesisir seperti di kecamatan induk Senayang. Baik itu pendekatan secara ekologis, administratif dan perencanaan yang baik,” kata Agoeng kepada Batamnews.co.id, Senin (4/3/2019).

Ia menilai, wilayah pesisir saat ini masih dipengaruhi oleh sektor kelautan. Secara administratif, Pemerintah Provinsi (Pemprov) memiliki wewenang pada batas terluar sebelah hulu kecamatan/kabupaten dan kearah laut sejauh 12 mil dari garis pantai.

Kemudian, 1/3 dari 12 mil tersebut menjadi wewenang kabupaten. “Jika dilihat dari aspek perencanaan, wilayah pesisir adalah wilayah perencanaan pengelolaan atau budidaya dan difokuskan pada penanganan isu yang akan ditangani secara bertanggung jawab,” ujarnya.

Lanjut Agoeng, peluang untuk mengoptimalkan pengelolaan wilayah pesisir di bidang perikanan, pariwisata dan pertambangan mineral harus terwujud. Tentunya hal ini mampu mendongkrak ekonomi masyarakat.

“Insya Allah ini dapat meningkatan ekonomi masyarakat pesisir dalam mendapatkan tambahan dari sumber daya hayati dan non hayati. Kemudian juga dapat lebih menggali potensi lainnya yang ada di wilayah pesisir dalam menata wilayah dan pembangunan infrastruktur,” tutur politisi Partai Hanura ini.

Tak lepas dari itu, pembangunan sarana dan prasarana juga perlu dilakukan. “Karena ketika DPRD reses, memang kehidupan masyarakat nelayan pesisir kita jauh dari kata sejahtera. Bahkan bisa kita golongkan masih tertinggal jauh dari kabupaten lainnya di Kepri,” ucap Agoeng.

Menurutnya, akibat dari belum sejahteranya nelayan tersebut, masih banyak kelompok nelayan dan koperasi nelayan di Lingga sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah. Dengan begitu perlu perhatian serius terkait permasalahan tersebut.

 

Sumber: Batamnews

Komentar