Tanjungpianang,Kepri.Info-Pengamat Politik, Zamzami A Karim, menilai bahwa kampanye Akbar kedua pasangan Calon Presiden (Capres), yang di gelar di Kota Batam baru-baru ini, tidak bisa dijadilan patokan Capres mana yang akan mengungguli perolehan suara di Kepri.
“Intinya, dua Kampanye Akbar yang di lakukan pasangan nomor urut 01 dan 02 di Batam baru-baru ini belum bisa menakar siapa yang akan meraup suara terbanyak di Kepri,”ungkapnya.
Dijelaskan Zamzami, pada Kampanye Akbar biasanya, yang hadir adalah masing-masing pendukung capres maupun partai koalisi, dan sebagai masyarakat yang datang pada acara tersebut, terpancing hadir karena adanya keramaian.
“Sehingga hal itu hanya menggambarkan jumlah penduduk, bukan jumlah pemilih secara keseluruhan,”ungkapnya.
Maka dari itu Zamzami mengatakan, bahwa Kampanye Akbar yang di gelar di stadion TAJ dan Ocarina tidak bisa mengukur elektabilitas kedua pasangan Capres di Kepri.
“Keramaian yang ada di Kampanye Akbar, belum bisa membuat hasil final siapa yang unggul elektabilitas di Kepri,”ungkapnya.
Sementara itu, Zamzami mengatakan, untuk Pilpres tahun ini, dirinya tidak dapat mengukur tingkat elektabilitas masing-masing Capres di provinsi Kepri, karena pihaknya tidak melakukan survei elektabilitas seperti biasanya.
“Tahun ini kami tidak buat Survei, jadi kami tidak bisa mengeluarkan statement, Capres manakah yang unggul di Kepri,”ungkapnya.
Penulis: Moh Dan