TANJUNGPINANG,Kepri.info – Sebanyak 40 orang Pejabat Eselon III yang tersebar di sejumlah OPD Pemprov Kepri mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Administrator. Diklat yang secara umum dilaksanakan secara daring itu, djadwalkan berlangsung selama 24 hari dan berakhir pada Agustus 24 Agustus 2024 mendatang.
Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Adi Prhantara dalam sambutannya pada pembukaan Diklat tersebut menjelaskan, bahwa tujuan diklat kepada pejabat administrator tersebut dalam rangka meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) aparatur yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik KKN.
‘’Yang terpenting adalah para ASN dan pejabat administrator mereka juga diharapkan mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang optimal bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa,’’ kata Adi.
SDM Aparatur juga, sambung Adi, diarahkan mampu beradaptasi terhadap perubahan global yang sangat dinamis. Oleh karena itu, penyiapan SDM Aparatur ke depan harus diarahkan pada peningkatan daya saing yang komprehensif, baik terkait penguatan teknologi, infrastruktur, dan sistem, maupun penguatan terhadap penguasaan pengetahuan, networking, dan kolaborasi.
‘’Kunci keberhasilan dari semua unsur tersebut terletak pada kualitas sumber daya manusia yang berperan sebagai penggerak utamanya. Perubahan mendasar yang saat ini sedang terjadi di dunia yaitu Revolusi Industri 4.0 dimana teknologi informasi menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan sehari-hari. Untuk itu, para pejabat administrator dituntut mampu menjawab semua tantangan ini,’’ tanggap Adi.
Pada kesempatan terpisah, Hafiz Supriyadi salah seorang Coach/Pembimbing Diklatpim Provinsi Kepri 2024 menambahkan, bahwa kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kepulauan Riau bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN-RI).
Untuk Diklatpim tahun ini, tambah Hafiz, para peserta dibagi ke dalam 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang pejabat administrator.
Adapun materi pelatihan inti berupa Agenda Kepemimpinan Pancasila dan Nasionalisme, Kepemimpinan Kinerja, Manajemen Kinerja dan Agenda Aktualisasi Kepemimpinan Kinerja. Sedangkan strategi pembelajaran dilakukan secara E-Learning, Self Learning dan Collaborative Learning dan secara klasikal. (rik)
Komentar