Kabar gembira bagi guru honorer sering disebut Guru Tidak Tetap (GTT). Para guru yang mengajar di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tanjungpinang tahun ini gajinya naik. Pemko menaikan gaji GTT Rp400 ribu per bulan. Sebelumnya, para GTT hanya menerima Rp1,1 juta per bulan. Mulai Januari ini mereka sudah menerima Rp1,5 juta per bulannya. Meskipun masih di bawah Upah Minim Kota (UMK) 2020 Tanjungpinang Rp3 juta.
”Alhamdulillah, kita tambah gaji guru honorer sebesar Rp400 ribu per bulan. Kita sesuaikan kemampuan keuangan daerah kita,” kata H Syahrul, Walikota (Wako) Tanjungpinang kepada Tanjungpinang Pos setelah menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2020 di Kantor Walikota Tanjungpinang berada di Senggarang, Senin (20/1). Kata Syahrul Pemko Tanjungpinang memiliki 614 guru honorer yang mengabdi di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang. Pemko Tanjungpinang menghabiskan uang sebesar Rp11 miliar untuk bayar gaji guru honorer yang mengabdi di lingkungan SD dan SMP Kota Tanjungpinang.

Guru SMPN 2 Tanjungpinang saat mengajar siswa-siswi di salah satu sekolah di Tanjungpinang beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, guru honorer tersebut hanya menerima gaji sebesar Rp1,1 juta. Saat itu, H Syahrul masih menjabat sebagai Wakil Wako Tanjungpinang.
”Masih zaman Pak Lis Darmansyah sebagai Walikota itu sudah bertambah gaji guru dari Rp1 juta menjadi Rp1,1 juta per bulan. Sekarang gaji guru kita bayar Rp1,5 juta per bulan,” tegas dia.
Naiknya gaji guru honorer sebesar Rp400 ribu per bulan, kata dia, salah satu upaya Pemko Tanjungpinang untuk mensejahterakan tenaga pengajar di lingkungan SD dan SMP berada di Kota Tanjungpinang. Selain itu, Pemko Tanjungpinang juga memberikan apresiasi terhadap semua guru honorer yang mengajar di lingkungan SD dan SMP. Karena hampir setiap sekolah kekurangan tenaga pengajar alias guru honorer.
Tanpa ada guru honorer tersebut, proses belajar mengajar akan sulit dilaksanakan di lingkungan SD dan SMP. “Kita berterima kasih kepada honorer guru tersebut,” ucap dia. Karena menurutnya, mereka (guru honorer, red) yang benar-benar kerja dilapangan hingga mencerdaskan anak bangsa khususnya di lingkungan sekolah berada di Kota Tanjungpinang. “Mudah-mudahan diberikan stimulus ini, tetap semangat untuk mengajar di sekolah,” harap dia.

Guru mengajar dengan menggunakan alat peraga pendidikan
Dalam kesempatan ini, Kepala Disdik Kota Tanjungpinang, Atmadinata berharap, guru honorer harus semakin semangat untuk mengajar hingga memberikan ilmu kepada peserta didik di sekolah. Pasalnya, gaji guru honorer sudah ditambah alias naik.
Selain itu, ia juga berharap, guru honorer untuk datang ke sekolah tepat pada waktunya. Layani peserta didik dengan baik. Agar guru honorer tersebut bisa lebih akrab lagi dengan peserta didik di sekolah.
”Alhamdulillah, naik Rp400 ribu per bulan. Gaji ini akan dibayar per bulan per guru,” sebut dia.
Sumber: luarbiasa.id