NATUNA, Kepri.info – Bupati Natuna, Wan Siswandi perintahkan tim evakuasi korban longsor di lokasi kejadian Serasan untuk mundur. Hal ini dikarenakan tingginya curah hujan masih mengguyur lokasi bencana longsor sehari usai terjadi bencana.
Tim evakuasi gabungan dari Basarnas Natuna, unsur TNI Polri, BPBD Natuna, Damkar, serta Satpol PP Natuna dibantu alat berat, harus mundur karena kondisi cuaca buruk dan terlihat masih ada longsor susulan meski berskala kecil. Namun demikian dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan besar karena terjadi pergeseran tanah di atas gunung Jemenang tempat terjadi longsor.
Bupati Natuna, Wan Siswandi didampingi Bupati Natuna, Rodhial Huda pimpin langsung jalanya evakuasi, bersama Kepala Basarnas Natuna, Abdul Rahman, sertata Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa, S.I.K serta Kasdim 0318 Natuna J Aruan, sepakat untuk menunda jalanya evakuasi.
Kondisi terkini, selain gunung Jemenang masih terjadi adanya longsor susulan skala kecil, Tim juga meminta warga yang berada di kaki gunung Pelimpak untuk mengungsi, mengingat terjadi longsor dua hari lalu pada puncak gunung.
Ratusan warga diungsikan ke tempat – tempat yang aman dan terfokus pada PLBN serasan. Hingga berita ini terbit kondisi jaringan listrik wilayah serasan hidup sebagian dan jaringan telekomunikasi sedikit lumpuh.
Bupati Natuna menghimbau kepada masyarakat Serasan untuk tidak cemas berlebihan dan tetap waspada. Tim evakuasi mengadakan dapur umum bagi para pengungsi dan para tim relawan. (**).