oleh

Peringati HUT RI di Masa Pandemi, KKSS Tanjungpinang Imbau Warga Terus Taati Prokes

Para pengurus BPD KKSS Kota Tanjungpinang saat bersilaturahim bersempena merayakan HUT ke 76 Kemerdekaan RI, di Kedai Kopi Kamboja Pojok Jalan (KPJ) Jalan Kamboja, Tanjungpinang, Selasa (17/8/2021). (Foto: Istimewa/Kepri.Info).

KEPRI.INFO, Tanjungpinang – Bersempena mempringati HUT ke 76 Kemerdekaan Republik Indonesia, jajaran Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau,  mengimbau kepada segenap warga KKSS untuk terus mentaati protokol kesehatan (prokes) sebagaimana anjuran pemerintah.

Hal itu dikemukakan Sekjen BPD KKSS Kota Tanjungpinang Arifin Ahmad di Kedai Kopi Kamboja Pojok Jalan (KPJ), Jalan Kamboja, Tanjungpinang, Selasa sore (17/8/2021) sore.

Arifin Ahmad yang saat itu didampingi Sesepuh KKSS Kota Tanjungpinang Puang Yunus Made berikut sejumlah pengurus lainnya menjelaskan, hingga saat ini belum ada pihak yang bisa menjamin pandemi Covid-19 akan segera mereda dan berakhir.

”Artinya, pandemi ini berkepanjangan. Untuk itu, kami hadir di sini. Duduk bersama dan bersilaturrahim salah satunya ingin menyampaikan kepada warga KKSS di Kota Tanjungpinang untuk tetap menjaga protokol kesehatan, karena kalau tidak kita siapa lagi yang akan menjaga kesehatan kita,” imbaunya.

Lebih lanjut Arifin menjelaskan bahwa, sejatinya kita harus berprinsip, jika kita menyayangi keluarga dan diri sendiri, maka segala anjuran pemerintah agar terus mematuhi protokol kesehatan adalah hal yang benar adanya.

”Tapi, kalau kita lalai dan menyalahi aturan yang akan rugi adalah diri kita sendiri dan keluarga kita,” ujarnya dengan mimik serius.

Arifin juga menambahkan, pemerintah baru-baru ini telah menurunkan status dari level zona merah menjadi zona orange pada memberlakukan Penerapan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

”Untuk itu kita ucapkan Alhamdulillah, tapi harus ingat kita jangan lengah dan tetap waspada. Karena kita tidak tahu kapan datang dan perginya pandemi ini,” ujarnya.

Lebih jauh, Arifin Ahmad mengimbau warga KKSS Kota Tanjungpinang untuk terus menjaga kondusivitas daerah. Karena efek domino dari pandemi ini menyasar ke segala lini sendi kehidupan. Terutama, ketika persoalan ekonomi yang menghimpit sepertin saat sekarang ini.

Menurutnya, dalam situasi sulit dan terjepit, tidak jarang orang berfikiran pendek dan juga sempit seraya menggampangkan sesuatu. Khususnya, tatakala mereka mencari rezeki. Bahkan, ada di antara mereka tidak lagi memandang dan mempertimbangkan norma dan aturan yang ada.

”Untuk itu, kami dari Badan Pengurus KKSS Kota Tanjungpinang mengimbau dan mengharpkan kepada warga yang ada di Kota Tanjungpinang tetap menjaga susasana harmonis dan kandusif,” ujarnya.

Warga Jangan Terpancing Isu dari Dinamika Politik

Tak luput, dalam kesempatan tersebut Arifin Ahmad juga mengimbau segenap warga KKSS Kota Tanjungpinang, untuk tidak terpancing dengan isu-isu dinamika politik yang berkembang di tengah-tengah masyarakat akhir-akhir ini.

”Di sini tidak perlu diterangkan secara detail dinamika politik itu, tetapi belakangan ini, kita sedang menghadapi dinamika, baik yang ada di depan mata maupun yanga jauh di luar sana. Hari ini kami sedang diuji, bagaimana KKSS ini tetap kokoh, kuat di tengah-tengah pusaran badai yang sedang terjadi,” ujarnya.

Untuk itu, masih Arifin, pihaknya sangat menekankan agar seluruh warga KKSS yang ada di Kota Tanjungpinang, tetap menjaga prokes dan terus menjaga stabilitas daerah agar kondusif.

Karena, hal paling utama yang harus menjadi sumbangsih KKSS adalah bagaimana menciptakan daerah ini terus aman dan kondusif.

”Jadi, salah satu sumbangan yang akan kita berikan kepada pemerintah dari KKSS adalah tetap menjaga kondusivitas di daerah,” tanggapnya.

Selanjutnya, Arifin juga meminta pemerintah daerah jeli dan bijak dalam menyikapi segala persoalan yang ada saat ini. Hingga hiruk-pikuk dan benang kusut dari dinamika politik yang terjadi saat ini bisa segera teruraikan.

”Kami dari paguyuban KKSS juga sangat mengharapkan agar pemerintah bersama segenap stakeholder terkait lainnya duduk bersama. Mari kita selesaikan. Tidak ada masalah yang tidak terselesaikan dengan musyawarah. Kami sangat mengharaplkan seperti itu,” ujarnya.

Terakhir, Arifin mengharapkan kepada Pemko Tanjungpinang agar dalam penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19 ini dilakukan dengan serius dan komprehensif.

Sehingga, kebijakan yang diambil tidak terjadi kontra produktif di lapangan, yang justeru merugikan sejumlah pihak, utamanya kalangan pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

”Pemerintah juga harus perhatikan nasib pengusaha. Baik usaha mikro dan makro. Mereka harus dijaga dengan baik. Kerena sumbangan mereka terhadap pendapatan asli daerah juga besar. Bukan malah dimatisurikan,” demikian Arifin Ahmad.

Editor: Ogawa

 

Komentar