Kepri.info-Plt Gubernur H Isdianto mengajak semua komponen untuk membangkitkan sektor pertanian Kepri. Dengan segala potensi dan keterbatasan, pertanian Kepri akan semakin berjaya. Juga ikut berperan besar dalam menopang sektor perekonomian Kepri.
“Pertanian merupakan sektor unggulan setelah pariwisata dan perikanan kelautan. Kalau semua bangkit dan terus tumbuh, ekonomi Kepri akan semakin maju. Kita harus bersatu untuk membuat semua sektor menjadi maju,” kata Isdianto saat Panen Padi Bersama Para Petani, Penyuluh Pertanian dan Masyarakat di Desa Taihak Teluk Radang, Kecamatan Kundur, Karimun, Senin (13/1).
Di lokasi ini, lahan siap tanam seluas 50 hektar dan padi yang sudah ditanam seluas 11,5 hektar. Yang dipanen pada hari ini seluas 6 hektar. Sisanya 5,5 hektar panen sebelumnya karena ditanam dengan waktu berbeda. Kegiatan ini juga sebagai bentuk pengembangan pola tanam untuk mendukung peningkatan IP (Indeks Pertamanan) yang diupayakan dalam setahun 2 kali panen.
Pada kesempatan ini juga dilakukan uji coba “Combine Iron Bee HT 12” (Mesin Panen Padi) yang merupakan bantuan dari APBD Pemerintah Provinsi Kepri tahun 2019.
Isdianto pun menggunakan mesin itu untuk memanen padi. Selain melakukan panen bersama dengan para petani dan pejabat yang hadir.
Pada kesempatan itu, hadir Ketua TP PKK Kepri Hj Rosmeri Isdianto, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim dan Tenaga Ahli Gubernur Saidul Khudri dan Herizal Hood. Hadir juga Kepala BP2RD Reni Yusneli, Kadis Pertanian Ahmad Izhar, Kadis Perindag Burhanuddin, Kadis Perkim Mahyudin dan Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Misni serta Sekdis Pendidikan Faturahman dan Ketua FPK Kepri Endi Maulidi.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan dialog dengan para petani dan penyuluh pertanian. Isdianto mengatakan telah mendengarkan dan melihat secara langsung apa saja yang menjadi kendala petani dan segera akan dicari solusinya.
“Kehadiran kami di sini semoga bisa menjawab segala kebutuhan petani agar hasilnya bisa lebih maksimal dan menambah pendapatan petani serta meningkatkan perekonomian Provinsi Kepri,” harap Isdianto.
Isdianto pun langsung memerintah Kadis Pertanian menuntaskan segala persoalan para petani. Karena memang ada kebutuhan yang prioritas dan bisa direalisasikan pada APBD 2020 dan APBD 2021.
Isdianto pun berpesan kepada para petani hendaknya apabila ketika mendapat bantuan dari Pemerintah, agar digunakan semaksimal-maksimalnya. Sehingga menghasilkan produksi yang dapat meningkatkan perekonomian para petani. Dengan begitu pemerintah juga merasa berhasil karena memberi bantuan yang bermanfaat.
Dalam pada itu, Wakil Bupati Anwar Hasyim mengatakan Pemkab Karimun akan berkoordinasi dengan Pemprov Kepri untuk merealisasikan berbagai keluhan dan permasalahan yang dihadapi para petani pada tahun 2021 karena APBD 2020 sudah disahkan. Dukungan dan doa dari masyarakat kepada pemimpinnya sangat dibutuhkan karena akan mendapat kemudahan dari Allah SWT dan dilancarkan setiap kegiatannya.