
Kadinkes Tanjungpinang Rustam.
Tanjungpinang, kepri.info – Kepala Dinkes Dalduk KB Kota Tanjungpinang Rustam menyampaikan kepada masyarakat agar memastikan terlebih dahulu sumber air pada saat membeli air tangki mobil.
“Membeli air dari mobil tangki air harus dipastikan bahwa mobil pengangkut yang dipakai memang khusus diisi air bersih bukan untuk penggunaan lainnya, supaya air yang dimuat dalam mobil tangki tersebut tidak tercemar,” ucapnya,” Selasa (26/3).
Hal lainya yang perlu menjadi perhatian, lanjut Rustam, adalah sumber dari mana air yang dimuat dalam mobil tangki tersebut diperoleh, apakah dari sumber air yang bersih dan terlindung atau air yang tercemar.
“Bersumber dari mana air yang ada di dalam mobil tangki air itu juga harus menjadi perhatian masyarakat saat memesan,” katanya.
Rustam menambahkan, Dinkes Dalduk KB Kota tanjungpinang ikut memberi perhatian dengan melakukan pengujian terhadap air bersih pada sumber dimana biasanya air tangki diambil.
“Sebagai bentuk kepedulian kita agar masyarakat memperoleh air bersih dari mobil tangki air kita lakukan pengujian terhadap sumber air tersebut,” ungkapnya.
Selain itu lanjutnya, pihaknya juga melakukan himbauan dan edukasi kepada masyarakat agar melakukan pengolahan tertentu kepada setiap air yang dikonsumsi sesuai penggunaanya.
“Kita juga memantau apakah ada peningkatan penyakit terkait ketersediaan air bersih ini selama periode kesulitan pasokan air berlangsung,” terangnya.
Ia juga mengatakan bahwa apabila ditemukan sumber air yang berbahaya maka pihaknya akan mengambil langkah tindakan.
“Bila nanti ditemukan adanya tren peningkatan penyakit tertentu maka harus dilakukan tindakan yang lebih spesifik lagi,” katanya.
Terakhir ia menambahkan bahwa, selama periode kekeringan air ini, belum ada tanda-tanda peningkatan penyakit seperti yang diantisipasi pihaknya.
“Alhamdulillah berdasarkan pemantauan data kesakitan di unit rawat jalan maupun rawat inap fasilitas pelayanan kesehatan belum menunjukkan tren adanya kenaikan penyakit tersebut,” tutupnya.
Penulis: Jho
Editor: Moh Dan