Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak
Tanjungpinang (kepri.info) -Ketua DPRD Kepri dan anggota DPRD lainya menyatakan, mendukung wacana pengguliran hak interplasi kepada Plt.Gubernur Kepri, atas mutasi dan perombakan pejabat OPD yang dinilai sarat kepentingan dan nepotisme.
Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak mengatakan, pihaknya menghormati, apa yang diwacanakan dan diusulkan anggota DPRD Kepri tersebut.
“Ya, kita hormati apa yang menjadi usulan dan pandangan anggota dewan,Toh tujuannya kuga untuk kebaikan,” katanya, Sabtu (2/11/2019).
Karena menurut Jumaga, anggota DPRD yang akan mengajukan hak interpelasi ini tentunya memiliki alasan dan dasar hukum. Begitu pula dengan Plt.Gubernur Kepri Isdianto juga memiliki dasar dalam proses rotasi dan mutasi yang dilakukan.
“Semua pasti memiliki alasan dan dasar aturan. Karena tidak mungkin anggota dewan dan gubernur dalam memutuskan tidak didasari aturan,” tuturnya.
Namun demikian, Jumaga mengaku, usulan penguliran hak interpelasi tersebut secara resmi belum diusulkan kepada dirinya sebagai pimpinan DPRD Kepri.
Selain itu, Jumaga juga mengatakan, dalam waktu dekat, akan memanggil Gubernur dan Sekda untuk menanyakan persoalan tersebut.
“Sebelum bergulirnya hak interpelasi akan kami panggil dulu. Ya istilahnya pembahasan setengah ruangan lah,” katanya.
Ditempat terpisah, anggota komisi I DPRD Kepri, Khazalik mengatakan, sampai sejauh ini pembahasan rencana pengguliran hak interpelasi ini belum sampai ke ranah komisi. Kendati demikian, pihaknya tetap akan mengakomodir usulan rekan anggota DPRD lainnya yang akan menggulirkan hak tersebut.
“Kami juga masih mengkaji untuk yang terbaik dalam pemerintah. Memang sudah sewajarnya, kami sebagai mitra pemerintah memberikan masukan demi berjalannya pemerintah yang baik,” ungkapnya. (Pr)
