Menu

Mode Gelap
Temui Wakil Gubernur Kepri, INTI Siap Jadi Investor Tiongkong Ke Kepri Perkuat Akses Destinasi Wisata, Gubernur Kepri Lauching Angkutan Moda KSPN di Kepri Wakil Bupati Bintan Apresiasi Produk Hasil Pelaku UMKM Raih 3 Penghargaan Sekaligus, Bupati Bintan Raih Top Pembina BUMD di Ajang Top BUMD Awards 2025 Wakil Gubernur Kepri Buka Pelatihan Digital Marketing untuk UMKM Kepri Keberhasilan KEK Galang Batang dari Kemudahan Investasi hingga Regulasinya

DPRD Kepri

Ketua DPRD Kepri Minta Menteri Kesehatan Pastikan Observasi WNI Eks-Wuhan Di Natuna Aman

badge-check


					Ketua DPRD Kepri Minta Menteri Kesehatan Pastikan Observasi WNI Eks-Wuhan Di Natuna Aman Perbesar

Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak

Kepri.info – Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak meminta, Pemerintah Pusat melalui Menteri Kesehatan RI harus memastikan, pelaksanaan Obeservasi Karantina WNI eks Wuhan RRT di Natuna benar-benar aman.

Karena, lanjut dia, penolakan warga Natuna terhadap lokasi Observasi Karantina WNI eks Wuhan Cina di Natuna itu, didasarkan rasa kekhawatiran warga, atas penetapan dan pengangkutan ratusan WNI dari Wuhan, secara langsung ke Natuna.

“Saat ini, tinggal pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan, menjelaskan dan memastikan observasi WNI Eks-Wuhan di Natuna yang dilakukan saat ini aman. Hingga warga kita di Natuna tenang dan paham,”ujarnya, saat ditemui di DPRD Kepri, Selasa (3/2/2020).

Penolakan yang dilakukan masyarakat Natuna, kata Jumaga, selama ini banyak dipicu issu yang tidak seimbang antara bahaya coronavirus, hingga menimbulkan kekhawatiran pada warga.

Seharusnya, Imbuh Jumaga, sebelum pemerintah menetapkan Natuna sebagai kawasan Karantina Observasi WNI dari Wuhan China ini, ada sosialisasi dan pemberian pemahaman dari pemerintah Pusat kepada pemerintah Daerah dam masyarakat, hingga tidak menimbulkan persepsi negatif, yang membuat warga waa-was dan khawatir.

Masalah kesehatan dan perlindungan warga, sebagai mana yang putuskan dan dilaksankan pemerintah, dikatakan jimaga, memang tidak bisa diintervensi atau di tolak oleh siapa pun..

“Kita juga haru percaya pada pemerintah dalam upaya, penyelematan yang dilakukan pada wara Negara, yang tentunya tanpa membuat suatu resiko,”sebutnya.

Mengenai tempat, kata Jumaga, pemerintah juga tentunya, sudah memperkirakan hal-hal yang dibutuhkan, hingga memilih pangkalan Bandara Natuna yang menjadi lokasinya karantina.

Oleh karena itu, lanjut dia, perlu sosialisasi dan penjelasan riel dari pemerintah, serta jaminan keamanan masyarakat dari Pemerintah dan kementerian Kesehatan pada masyarakat Natuna.

“Kalau ada garansi itu, pastinya warga kita di Natuna juga pasti memahami,”ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rapat Paripurna HUT Kepri ke-22: Ansar Ahmad Paparkan Program Unggulan dan Ajak Sukseskan Pilkada 2024

24 September 2024 - 16:01 WIB

PJ Wali Kota Andri Rizal Apresiasi Pawai Budaya Tanjungpinang 2024

1 September 2024 - 15:25 WIB

Keluhkan Sakit di Bagian Perut, Agung Jalani Perawatan di KPJ Specialist Johor-Malaysia

5 Februari 2024 - 18:28 WIB

Agung Ketahuan Gunakan Strategi “Duit Merah” untuk Menangkan Pileg 2024

1 Februari 2024 - 13:24 WIB

M. Agung Wira Dharma: Siap Berdayakan UMKM, Bantuan Hukum bagi Masyarakat Kurang Mampu, Tingkatkan Layanan Pendidikan dan Kesehatan

31 Januari 2024 - 19:36 WIB

Trending di DPRD Kepri