Kepri.Info – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kepri Hj. Dewi Komalasari melakukan kunjungan perdana pasca dilantik ke TP PKK Kabupaten Karimun, BKMT se- Kabupaten Karimun, Store Dekranasda dan Rumah Kreatif. Konsolidasi juga dilakukan untuk menggiatkan program pembangunan dengan rencana Pemprov Kepri.
“Saya sangat senang bertemu langsung dengan ibu-ibu di Kabupaten Karimun. Sambutannya juga sangat luar biasa, penuh semangat positif untuk memajukan para ibu dan ekonomi kreatif,” ungkap Dewi.
Usai bersilahturahmi dengan BKMT se-Kabupaten Karimun, Ketua TP PKK Dewi didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Karimun Raja Azmah Aunur Rafiq dan Kepala Dinas Pariwisata Karimun beranjak menuju lokasi store Dekranasda.
Dewi melihat sejumlah produk hasil kerajinan produksi asli lokal berbahan baku sumber daya alam khas daerah Karimun.
Beberapa produk unggulan yang ditampilkan seperti lukisan atau hiasan dinding yang terbuat dari sulaman emas maupun ukiran kayu. Hiasan dinding tersebut juga memiliki nilai seni yang tinggi sehingga tak salah jika nilai jual belinya juga tinggi mulai Rp. 2 juta hingga Rp. 7 juta per unitnya.
Kendati begitu Raja Azmah juga menyampaikan kendala dalam hal pemasaran produk, sehingga keberlangsungan kreatifitas para pengrajin juga jadi terhambat.
”Dari setiap pengunjung yang datang langsung, pembeli ada, namun tidak konsisten sehingga omset dari para pengrajin belum menunjang bagi kelangsungan usaha mereka.” Kata Raja Azmah.
Menanggapi hal tersebut, Dewi berjanji akan berupaya mencari solusinya, terutama dalam pemasaran sehingga ke depan para pengrajin bisa bersemangat kembali.
“Salah satunya mungkin bisa melalui dana corporate social responsibility atau CSR yang bisa dijadikan stimulus agar bisa meningkatkan pembinaan memberikan stimulus para pengrajin,” jelas Dewi.
Selain berkunjung ke store Dekranasda Kabupaten Karimun, Ketua TP PKK Provinsi Kepri, Dewi Komalasari dan rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke Rumah Kreatif di kawasan Coastal Area yang kini berganti nama menjadi Rumah BUMN. Lokasi ini dijadikan sebagai pusat pembinaan dan pengembangan UMKM di Karimun. Tak jauh berbeda dengan store Dekranasda, di Rumah BUMN yang diketuai oleh Frengky sebagai penanggungjawab juga ditampilkan sejumlah produk kerajinan dan makanan olahan asli masyarakat tempatan.