ADVETORIAL
KEPRI.INFO, TANJUNGPINANG – Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau hadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2021, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022 Provinsi Kepulauan Riau, di Aula Wan Seri Beni Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Senin (12/04/2021) pagi.
Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, SE.,MM membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kepri (Musrenbang), Senin, (12/04/2021) di Aula Wan Seri Beni Pusat Pemerintahan Provinsi Kepri Pulau Dompak, Tanjungpinang.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Staf Ahli Mendagri DR.Drs.H. Suhajar Diantoro,M.Si, Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Kementerian PPN/ Bappenas RI Dr. Ir. Taufik Hanafi, MUP (via zoom meeting) , Wakil Gubernur Kepri Hj. Marlin Agustina, Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, Wakil Ketua DPRD Kepri Hj. Dewi Komalasari, FORKOMPIMDA, Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah se-Provinsi Kepri, Kepala OPD, Pimpinan BUMN, Akademisi, LAM, LSM, OKP, dan Pejabat Eselon dilingkungan Pemerintah Provinsi Kepri.
Kepala Barenlitbang Provinsi Kepri Andri Rizal, SE., MM dalam laporannya menyampaikan bahwa Musrenbang Provinsi Kepri juga dilaksanakan secara Virtual dalam rangka mencegah penularan Covid-19.
Sementara itu,Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak berpesan agar pelaksanaan Musrenbang tingkat Provinsi Kepri dapat benar-benar dilaksanakan dengan sungguh-sungguh untuk merencanakan pembangunan di Provinsi Kepri.
“Yangmana, melalui Musrenbang ini akan mampu menata perencanaan pembangunan di Provinsi Kepri berdasarkan pekerjaan rumah atau PR yang menjadi tantangan pada penyusunan RKPD sebelumnya,”tegas Jumaga.
Jumaga juga mengharapkan agar Pemprov Kepri mampu mengelola potensi yang dimiliki baik itu maritim dan pariwisata untuk meningkatkan ekonomi.
“Sehingga potensi tersebut mampu membawa ekonomi Kepri kearah yang lebih baik khususnya di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini,” jelas Jumaga.
Senada dengan tersebut, Gubernur Provinsi Kepri H Ansar Ahmad mengatakan kemerosotan ekonomi Kepri yang disebabkan pandemi Covid-19 saat ini tak hanya dialami Provinsi Kepri namun juga seluruh Indonesia.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kepri akan terus berupaya untuk meningkatkan ekonomi Kepri yang pada tahun 2020 berada pada minus 3,80 persen.
“Untuk itu,melalui tema Musrenbang Kepri 2021 ini “Peningkatan ekonomi melalui pengoptimalan potensi daerah dan pembangunan infrastruktur serta tata kelola pemerintahan yang baik dengan menjunjung tinggi budaya Melayu dan nasional,” , Pemerintah Provinsi Kepri akan berupaya untuk merubah kondisi ekonomi Kepri,” tegas Ansar.
Ansar memastikan pihaknya mengoptimalkan kedua sektor prioritas utama di Provinsi Kepri yakni sumber daya maritimt dan pariwisata Kepri. “Kita yakin dengan terkelolanya kedua potensi tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kepri,” ujar Ansar.
Narasi/Foto: Tim Advetorial/Humas DPRD Kepri