Menu

Mode Gelap
Naskah Gurindam 12 Asli Disimpan di Perpusnas RI Jakarta Disbudpar Tanjungpinang Gelar Festival Naga Hari Ini Jelang Nataru Di Prediksi Penumpang Bandara RHF Tanjungpinang Naik 4 Persen Puluhan Warga Kecamatan Tanjungpinang Barat Dapat Bantuan Sembako Kabupaten Bintan Raih Penghargaan Ajang IGA Award Tahun 2024 Bandara Udara RHF Tanjungpinang Gelar Latihan Simulasi Kedaruratan

DPRD Kepri

Observasi WNI Dari China, Jumaga Memahami Perasaan Masyarakat Natuna

badge-check


					Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak Perbesar

Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak

Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak

Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak

Kepri.info- Kebijakan Pemerintah pusat, terkait menjadikan Kabupaten Natuna sebagai tempat Observasi WNI yang dipulangkan dari China membuat masyarakat Natuna khususnya cemas, padahal sebelum dibawa ke Indonesia WNI sudah melalui tahap pemeriksaan dan dinyatakan aman dari virus corona.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri Jumaga Nadeak angkat bicara terkait observasi itu. Manurut Jumaga terjadinya perselisihan, sampai aksi demo karena tidak ada sosialisasi terkait aman atau tidaknya masyarakat yang tinggal di Natuna.

“Ini bukan terkesan mendadak, saya mendengar di Media TV, di berita itu sudah dijelaskan, yang jelas penyampauan kebawah itu kurang adanya sosialisasi,” ujarnya di Kantor Dewan Kepri, Senin (3/2/2020) siang.

Sebagai anggota Dewan, Jumaga tidak bisa berbuat banyak terkait kesehatan. Yang jelas ia menyampaikan bahwasanya pemerintah bersikeras untuk menyelamatkan warganya dari virus corona yang cukup membuat warga Indonesia cemas ini.

“Masalah kesehatan saya tidak bisa terlalu dalam, karena bukan bidang saya. Tetapi kita harus percaya, bahwa tugas Pemerintah harus menyelamatkan warga negaranya penuh perjuangan dan berusaha tanpa terjadinya atau membuat suatu resiko,” ungkapnya.

Kenapa Harus Natuna, Jumaga hanya mengungkapkan “Natuna yang terbaik”. Dirinya berkata jika Karantina di Asrama Haji Batam Tidak cocok karena ditengah kota, kalau Natuna semuanya steril.

“Kalau karantina di Asrama Haji Batam tidak cocok karena ditengah kota, mending bawa ke jakarta aja kalau begitu, kalau di pulau-pulau sana yang tidak ada orang, mulai dari china sudah streril dan di pesawat juga sudah steril, sampai di Natuna juga steril, ya tidak masalah,” ungkapnya.

Jumaga meminta kepada masyarakat untuk menerima kebijakan dari Pemerintah pusat.

“Jadi artinya kebijakan pemerintah sekarang ini kiita terima saja dulu, sosialisasi dulu ke masyarakat, aman tidak, karena tidak ada sosialisasi makanya terjadi kegaduhan di Natuna. Yang terbaik adalah Natuna, yang terbaik lagi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rapat Paripurna HUT Kepri ke-22: Ansar Ahmad Paparkan Program Unggulan dan Ajak Sukseskan Pilkada 2024

24 September 2024 - 16:01 WIB

PJ Wali Kota Andri Rizal Apresiasi Pawai Budaya Tanjungpinang 2024

1 September 2024 - 15:25 WIB

Keluhkan Sakit di Bagian Perut, Agung Jalani Perawatan di KPJ Specialist Johor-Malaysia

5 Februari 2024 - 18:28 WIB

Agung Ketahuan Gunakan Strategi “Duit Merah” untuk Menangkan Pileg 2024

1 Februari 2024 - 13:24 WIB

M. Agung Wira Dharma: Siap Berdayakan UMKM, Bantuan Hukum bagi Masyarakat Kurang Mampu, Tingkatkan Layanan Pendidikan dan Kesehatan

31 Januari 2024 - 19:36 WIB

Trending di DPRD Kepri