Menu

Mode Gelap
Gubernur Kepri Fokus pada Penataan Pulau Penyengat melalui APBN 2025 Akp Mayson Pimpin Pengamanan Malam Penutupan Hari Jadi ke-21 Kabupaten Lingga Tahun 2024 Polres Lingga Laksanakan Patroli Skala Besar, Upaya Jaga Kamtibmas yang Kondusif Partisipasi Pemilih Menurun, Hanya 200 dari 552 DPT Hadir di PSU TPS 017 Tanjungpinang Bawaslu Tanjungpinang Tekankan Penyelesaian Rekapitulasi Kecamatan Secara Tepat Waktu Angka Partisipasi Pemilih di Tanjungpinang Pada Pilkada 2024 Tak Memenuhi Target

Tanjungpinang

Pedagang Pasar harus manfaatkan Medsos

badge-check


					Pedagang Pasar harus manfaatkan Medsos Perbesar

Kepri.Info – Pemerintah Kota Tanjungpinang, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian, melaksanakan kegiatan pelatihan peningkatan pemahaman pemanfaatan media sosial (Online) sebagai sarana distribusi barang, untuk pedagang Pasar Rakyat di Kota Tanjungpinang. Pelatihan dilaksanakan di Pujasera Pasar Bintan Center, Senin (29/3).

Saat ini, telah banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tengah Pandemi Covid-19. Pelatihan seperti ini merupakan terobosan agar perputaran roda ekonomi tetap berjalan, dan masyarakat terhindar dari resiko tertularnya Covid-19.

Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S. IP yang hadir pada kesempatan itu mengapresiasi kegiatan pelatihan untuk pedagang Pasar.

“Pelatihan ini bertujuan untuk membantu para pedagang dalam memasarkan produk dagangannya melalui media sosial, atau media daring yang sudah tidak bisa kita hindari lagi harus kita ikuti perkembangannya”, Ujar Rahma.

Lebih lanjut Rahma menyampaikan bahwa pemanfaatan Media Sosial atau Online sebagai sarana promosi atau berdagang adalah dampak dari zaman digital yang membuat semua menjadi mudah untuk semua orang.

“Sekarang, semua dapat melakukan apapun melalui handphone, termasuk untuk kemudahan dalam membeli dan menjual dengan cepat dan mudah, maka ini yang perlu kita manfaatkan dengan maksimal.” Ucap Rahma.

Di samping itu, kondisi kita yang masih dihadapkan oleh Pandemi Covid-19, menuntut kita lebih inovatif dan kreatif dalam berusaha, khususnya menjual barang dagangan.

“Pasar kita di Tanjungpinang yang letaknya hanya berada di dua titik, yakni Pasar Baru dan Pasar Bincen ini, menjadi satu keharusan untuk mulai masuk ke market place berbasis digital, minimal melalui media sosial.” tambah Rahma.

Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang melaporkan bahwa kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari, dimulai tanggal 29 hingga 31 Maret 2021, dan di ikuti oleh 200 orang peserta.

“Adapun dengan rincian, pedagang pasar Bincen 80 peserta, pedagang Pasar baru 1 dan 2 berjumlah 80 peserta dan pedagang Pasar Potong Lembu 40 peserta”, Ungkap Atma.

Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini, untuk memberi bekal dan keterampilan kepada para pedagang tradisional dipasar rakyat agar mampu dan mahir melakukan transaksi jual beli secara Online.

“Ini sebagai wujud kepedulian Pemerintah untuk mendukung daya beli Masyarakat dan jaminan pemenuhan kebutuhan pokok dengan memaksimalkan fungsi media sosial sebagai media pemasaran dan penjualan.” Ucap Atma.

Kegiatan juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota, Hendrajaya, Kadis Kominfo Ruli Friady S.Sos, M.Si, dan Kasat Pol PP Kota drs. Ahmad Yani S.Sos, MM, M.Kes.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gubernur Kepri Fokus pada Penataan Pulau Penyengat melalui APBN 2025

2 Desember 2024 - 17:45 WIB

Partisipasi Pemilih Menurun, Hanya 200 dari 552 DPT Hadir di PSU TPS 017 Tanjungpinang

2 Desember 2024 - 17:13 WIB

Bawaslu Tanjungpinang Tekankan Penyelesaian Rekapitulasi Kecamatan Secara Tepat Waktu

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Angka Partisipasi Pemilih di Tanjungpinang Pada Pilkada 2024 Tak Memenuhi Target

30 November 2024 - 14:21 WIB

Tiga Kecamatan di Tanjungpinang Hari ini Serentak Laksanakan Rekapitulasi Perhitungan Suara

29 November 2024 - 15:25 WIB

Trending di Kepri