Menu

Mode Gelap
PT.BBS Tanjungpinang Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim, Serahkan juga THR Karyawan Wali Kota Tanjungpinang Hadiri Khatamul Quran dan Bakti Sosial Ramadan Khataman Al-Qur’an dan Bakti Sosial Ramadan di Tanjungpinang, Wujud Kepedulian Sosial Bazar Kampoeng Ramadan di Tanjungpinang Kembali Digelar, UMKM Tetap Berkembang Wakil Gubernur Kepri Ajak Kadin Batam Dukung Percepatan Pembangunan Ekonomi Daerah Dewi Kumalasari Ansar Buka Peresmian SiCantikS di Tanjungpinang

Natuna

Pelatihan Potensi SAR Resmi Ditutup, 49 Orang Siap Diandalkan Teknik Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

badge-check


					Sambutan Direktur Bina Potensi Basarnas Pusat Mochamad Hartanto Sebelum Menutup Resmi Kegiatan Pelatihan Potensi SAR Teknik Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (First Aid). Perbesar

Sambutan Direktur Bina Potensi Basarnas Pusat Mochamad Hartanto Sebelum Menutup Resmi Kegiatan Pelatihan Potensi SAR Teknik Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (First Aid).

Sambutan Direktur Bina Potensi Basarnas Pusat Mochamad Hartanto Sebelum Menutup Resmi Kegiatan Pelatihan Potensi SAR Teknik Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (First Aid).

 

NATUNA, Kepri.info – Direktur Bina Potensi Basarnas Pusat, Mochamad Hartanto menutup resmi kegiatan pelatihan potensi SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna teknik pertolongan pertama pada kecelakaan (First Aid). Sabtu, (28/10).

Diketahui, kegiatan ini telah berlangsung selama 6 hari, dimulai dari tanggal 22 hingga 28 Oktober 2023 di Asrama Haji Masjid Agung Natuna.

Sebanyak 50 orang peserta yang berasal dari TNI/Polri, swasta, organisasi, dan potensi pencarian dan pertolongan di wilayah kerja kantor SAR Natuna, 49 diantaranya dinyatakan lulus dalam pelatihan.

Hartanto mengatakan, terdapat tiga pilar utama yang untuk suksesnya pelaksanaan operasi SAR yaitu SDM yang profesional, sarana prasarana yang memadai, serta dukungan dari potensi SAR.

Dengan demikian, para peserta yang telah dilakukan pelatihan dituntut dapat mengaplikasikan pengetahuan bila terjadi kondisi kecelakaan, musibah, maupun kondisi membahayakan jiwa manusia.

“Bicara operasi SAR, Basarnas tidak dapat bekerja sendiri. Jangan pernah merasa puas dengan ilmu yang di dapatkan, saya minta didalam hati teman-teman peserta punya keikhlasan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan nantinya”, ujarnya.

Lanjut Hartanto, pelatihan potensi SAR juga diharapkan dapat menjadi ajang silaturrahmi antar potensi SAR terlebih pada saat pelaksanaan operasi SAR dilapangan.

“Karena pada saat operasi SAR, mau tidak mau kita semua akan berkumpul di suatu tempat untuk memberikan bantuan kepada korban yang membutuhkan”, imbuhnya.

Hartanto mengucapkan banyak terima pada semua pihak yang terlibat baik peserta, instruktur serta panitia sehingga kegiatan dapat terselenggaranya dengan baik dan lancar.

Usai menutup resmi pelatihan potensi SAR teknik pertolongan pertama pada kecelakaan (First Aid), kegiatan juga dilanjutkan dengan pembukaan Uji Kompetensi Potensi SAR Medical First Responder.

Kegiatan yang akan berlangsung selama 2 hari kedepan pada tanggal 29 hingga 30 Oktober 2023 ini dilaksanakan di Asrama Haji Masjid Agung Natuna. (Zal).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polsek Serasan di Natuna Bagikan Takjil Kepada Masyarakat

13 Maret 2025 - 23:34 WIB

Pemprov Kepri Perkuat Ketahanan Pangan, Gubernur Ansar Tanam Perdana Padi di Natuna

12 Februari 2025 - 19:41 WIB

Kapal Pompong Tenggelam Usai Tabrak Karang di Perairan Subi Natuna

26 Januari 2025 - 16:51 WIB

Dukung Nelayan Natuna, Pertamina Salurkan Bantuan Kapal dan Jaring Ikan

21 Oktober 2024 - 20:36 WIB

Gubernur Ansar Serahkan Bantuan Senilai Rp48,2 Miliar di Bunguran Timur Kabupaten Natuna

14 September 2024 - 11:44 WIB

Trending di Kepri