Menu

Mode Gelap
Debat Kedua Pilwako Kota Tanjungpinang Akan Berlangsung Pada 18 November 2.261 Petugas KPPS Tanjungpinang Ikuti Pelatihan Bimtek Pilkada 2024 Jasa Percetakan di Tanjungpinang Panen Berkah dari Pesanan Spanduk Pilkada 2024 UN Kembali Jadi Syarat Kelulusan, Orang Tua Siswa di Tanjungpinang Beri Dukungan Positif Proses Seleksi PPPK Pemprov Kepri Sesuai Prosedur, Transparan dan Penuh Kehati-Hatian Pemprov Kepri Lakukan Akselerasi Publikasi dan Pemberitaan Satu Pintu di Website kepriprov.go.id

Kepri

Pjs.Gubernur Kepri Dukung TNI/Polri Tindak Tegas Pembuat Kerumunan dan Penyebar Hoaks

badge-check


					Pjs.Gubernur Kepri Dukung TNI/Polri Tindak Tegas Pembuat Kerumunan dan Penyebar Hoaks Perbesar

Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin

Kepri.info – Pejabat Sementara Gubernur provinsi Kepri, Bahtiar Baharudin menegaskan, mendukung TNI/Polri menindak tegas Ormas dan siapa saja yang melakukan kerumunan, provokasi dan disintegarisi atas nama demokrasi serta tidak mendukung pencegahan penularan Covid-19 di Provinsi Kepri.

Bahtiar mengatakan, kendati saat ini tidak ditemukan ada aksi kerumunan, menyebarkan issu Hoaks, provokatif dan diskrimintif atas nama Agama dan demokrasi di Kepri. Namun sebagai Pjs Gubernur, Dia menegasakan pada amasyarkat, serta memberi peneguhan pada TNI/Polri, agar menindak tegas, siapa saja yang melakukan disintegarasi dengan menyebarkan provokasi terhadap pemerintahaan yang sedang berjuang dan berperang melawan Covid-19 saat ini.

“Saya sebagai Pjs Gubernur Kepri menegaskan dan memberi keteguhan pada aparat TNI/Polri, agar menindak siapa saja yang melakukan kerumunan, Porvokasi serta tindakan perpecahan dan disintegarasi. Saya bertanggung jawab dilakukan penindakan,”ujarnya pada wartawan Rabu (25/11/2020).

Saat ini kata Bahtiar, sejumlah indikasi provokasi yang mengarah ke disintegarasi bangsa dengan mengatas namakan Agama dan Demokrasi terjadi di luar provinsi Kepri.

“Setiap gerakan yang mengatasnamakan demokrasi dan kebebasan berpendapat yang mengarah pada penyebaran isssu Hoak dan disintegrasi harus kita cegah,”tegasnya.

Pemerintah pusat dan daerah lanjut Bahtiar, saat ini sedang sibuk berperang melawan Covid-19, tetapi disisi lain ada orang yang mengambil posisi terbalik melakukan provokasi dan menciptakan kerumunan.

“Kan itu sama dengan menggunting dalam lipatan, disaat kita sedang berperang melawan Covid-19, ada provokator yang menyerang. Hari ini sudah 130 warga Kepri yang mati akibat Covid-19. Andaikan satu diantara 130 warga ini mati karena senjata pasti kita sudah ribut sampai kemana-mana,”ujarnya menirukan.

Pemimpin nasional (Presiden) tegas Bahtiar, saat ini sedang menggerakan seluruh kekuatanya, anggaran, SDM, demikian juga pemerintah daerah, Gubernur, Bupati dan wali kota dan seluruh aparat dikerahkan melawan Covid-19,

“Tapi ada orang yang nyata-nyata memproduksi sumber penularan Covid-19, dengan cecara leluasa melakukan dan membuat kerumunan. Apakah hal ini kita biarkan?. Atas hal itu, negara tidak bisa mentolerir dan aharus diitndak,”tegasnya.

Penulis:Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Debat Kedua Pilwako Kota Tanjungpinang Akan Berlangsung Pada 18 November

9 November 2024 - 15:44 WIB

2.261 Petugas KPPS Tanjungpinang Ikuti Pelatihan Bimtek Pilkada 2024

9 November 2024 - 15:40 WIB

Jasa Percetakan di Tanjungpinang Panen Berkah dari Pesanan Spanduk Pilkada 2024

8 November 2024 - 19:19 WIB

UN Kembali Jadi Syarat Kelulusan, Orang Tua Siswa di Tanjungpinang Beri Dukungan Positif

8 November 2024 - 19:08 WIB

Proses Seleksi PPPK Pemprov Kepri Sesuai Prosedur, Transparan dan Penuh Kehati-Hatian

8 November 2024 - 18:29 WIB

Trending di Kepri