Kepri.Info – Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP mengingatkan semua OPD terkait cepat tanggap dalam menanggulangi bencanan. Hal tersebut disampaikannnya ketika memimpin rapat koordinasi terkait Evaluasi Penanganan Bencana Alam di Kota Tanjungpinang Tahun 2021 di Ruang Rapat Lt.3 Kantor Walikota Tanjungpinang, Senin (15/3).
Menurut Rahma, Rapat koordinasi bertujuan mensinergikan pihak-pihak terkait dalam mengantisipasi dan mengevaluasi penanganan bencana alam di Kota Tanjungpinang, seperti evaluasi infrastruktur dan sosial agar proses lebih cepat dalam penyelesaian pembangunan dan penanganan bantuan.
“Saya berharap pembangunan infrastruktur yang terdampak dari bencana longsor segera di selesaikan, juga proses penyelesaian administrasinya”, ucap Rahma.
Rahma juga menambahkan, dalam penanganan bencana alam hendaknya bergerak cepat dan tidak bertele-tele dalam penyesalan baik dalam proses penanganan serta paska bencana. ” Dalam penanganan bencana kita tidak boleh lambat karena korban membutuhkan bantuan cepat dan teruslah selalu berkoordinasi dalam penanganan bencana yang sedang berlangsung maupun paska bencana”. Tambahnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Tanjungpinang itu meminta seluruh pemangku kepentingan harus meningkatkan koordinasi dan komunikasi yang telah terbangun baik selama ini. Terlebih jika sudah terjadi bencana, diantara satu instansi harus saling bahu membahu. “Langkah ini penting agar bencana yang terjadi dapat segera ditanggulangi secara komprehensif,” jelasnya.
Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang, Zulhidayat, S. Hut, Memaparkan data pembangunan yang sudah dilaksanakan perbaikan di beberapa titik lokasi yang sudah selesai, juga data yang masih dalam proses pembangunan fisik. Lokasi yang sudah di laksanakan diantaranya, Jl. Sultan abdul rahman, Jl. Darussalam RT 06 RW 04, Jl. Darussalam RT 06 RW 04, Jl. Matodor RT 03 RW 06, Jl. Timbul jaya, Jl. Kamboja gg tanjung Jl. Puncak indah gg puncak (Bawah cafe puncak), Jl. puncak indah RT 04 RW 13, Jl. bukit cermin gg kelinci, Jl. bukit Cermin (belakang mesjid tis’atul auliya).
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Yuswandi, SH, M.Si, juga menjelaskan tentang pendanaan Penanganan bencana alam menggunakan Dana Tak Terduka (DTT) yang ada pada BPKAD kota tanjungpinang. “untuk menyelesaikan pembayaran pembangunan infrastruktur dan bantuan sosial untuk korban yang berdampak digunakan dana yang memang setiap tahun diperuntukkan untuk kejadian tidak terduga seperti bencana alam,” Jelasnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Inspektur Daerah Kota Tanjungpinang, Drs. H. Tengku Dahlan MT, Kepala Bappelitbang Drs. Surjadi, MT, Kepala Dinas Sosial, Amrialis, ST, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Pertamanan, Djasman, S.Sos, Kepala BPBD, Dedy Syufri Yusja, S.Sos, serta Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Elvi Arianti, S. Pt, M.Si.