Kepri.Info – Kepedulian Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S. IP terhadap musibah yang terjadi di Kota Tanjungpinang. Rahma menyerahkan bantuan sebanyak 13 Unit mesin pompa air Robin dan perlengkapannya untuk 13 RW di wilayah Kelurahan Tanjungpinang Barat. Penyerahan dilakukan di Aula Kantor Lurah Tanjungpinang Barat, Minggu (17/1).
Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S. IP kembali menyampaikan bahwa musibah yang terjadi di Kota Tanjungpinang merupakan takdir yang diberikan oleh Allah SWT dan memang harus diterima dengan kesabaran dan keikhlasan.
“Alhamdulillah, saya diberikan rezeki oleh Allah SWT dan saya bisa berikan bantuan mesin pompa air Robin ini untuk setiap RW di Kelurahan Tanjungpinang Barat, semoga pompa air ini bisa bermanfaat untuk warga dan tolong dirawat baik baik, jika rusak tolong diperbaiki sendiri, jangan ke Kantor Lurah karena ini bukan dari APBD,” canda Rahma yang disambut tepuk tangan oleh Ketua RT dan RW.
Terkait penanganan banjir di Wilayah Kelurahan Tanjungpinang Barat, Pemerintah tidak akan tinggal diam, atas musibah yang terjadi. Dirinya bersama seluruh jajaran Pemerintah Kota Tanjungpinang akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk warga Kota Tanjungpinang.
“Hari ini saya berikan bantuan mesin pompa air Robin, ini sifatnya hanya sementara untuk mempermudah pembuangan air jika terjadi genangan air dirumah warga, namun untuk jangka panjang, Tahun 2021 Pemerintah sudah siapkan anggaran untuk pembebasan lahan seluas 1,2 Hektar di kawasan Jalan Sulaiman Abdullah untuk pembangunan kolam retensi,” ungkap Rahma.
Lebih kurang sudah 4 bulan Rahma dilantik menjadi Walikota Tanjungpinang defenitif, ia siap untuk menakhodai Pemerintah dan bertindak cepat menangani setiap permasalahan yang terjadi, salah satunya penanganan banjir.
“Saya selaku Walikota Tanjungpinang tak ingin menunggu lama, dan akan terus berbuat semaksimal mungkin bersama OPD saya untuk perbaikan infrastruktur. Seperti dikampung kolam, drainase pecah langsung kita lakukan perbaikan, namun saya butuh dukungan dari Perangkat RT RW dan seluruh warga, mohon doanya agar niat baik saya untuk menyelesaikan permasalahan banjir diTanjungpinang dapat diselesaikan disisa masa kepemimpinan saya,” harap Rahma.
Plt. Kepala Dinas PUPR, Zulhidayat, S.Hut juga menyampaikan konsep pembangunan Kolam retensi ini akan dibuat kolam penampungan yang akan menampung air disaat terjadinya hujan deras.
“Akan dibuat pompa air dan pintu air di kolam tersebut, setidaknya dapat mengurangi terjadinya genangan air dipemukiman warga sekitar, jika terjadi hujan deras dan air laut pasang, selain itu juga akan di desain untuk tempat rekreasi, mudah-mudahan tahun ini lahan bisa dibebaskan, dan tahun 2022 lahan tersebut bisa segera dibangun kolam retensi,” ujar Zul.
Walikota Tanjungpinang juga didampingi oleh Kepala BPBD Kota Tanjungpinang, Inspektur Daerah Kota Tanjungpinang, Camat Tanjungpinang Barat, Lurah Tanjungpinang Barat dan Direktur BPR Bestari.