Menu

Mode Gelap
Tantangan Gen Z dan Millenial di Tanjungpinang: Lapangan Pekerjaan Makin Sulit Ansar Ahmad: Karimun Istimewa dalam Pengembangan Generasi Muda Ansar Ahmad Dukung Nurdin Basirun Fokus Kembangkan Olahraga di Kepri Antusiasme Generasi Milenial dan Gen Z Karimun Sambut Ansar Ahmad: “Pak Ansar Gacor!” Nyanyang Bersama Amsakar Nobar Timnas Indonesia Vs Bahrain Kapolresta Tanjungpinang Perkuat Sinergi dengan Insan Pers

Tanjungpinang

Rahma : “Terapkan 5M dan 3M”

badge-check


					Rahma : “Terapkan 5M dan 3M” Perbesar

Kepri.Info – Sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19, dan penyebaran penyakit Deman berdarah di wilayah Kota Tanjungpinang, Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma, S. IP kembali meresmikan posko kampung tangguh tanggap Covid-19 dan tanggap Demam Berdarah (DBD), kali ini di Perumahan Lembah Asri kelurahan batu IX, Jum’at (26/2).

“Kita harapkan dengan hadirnya Posko Kampung Tangguh Covid-19 dan tanggap DBD ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat mengantisipasi penyebaran virus dan penyakit, juga pada pelaksanaannya dapat menerapkan kearifan lokal karena memiliki berbagai program yang sangat bermanfaat,” ucap Rahma.

Rahma juga berharap kepada seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi, bergotong-royong serta konsisten untuk secara bersama menjaga dan memantau agar kampungnya bebas dari Covid-19 dan DBD.

“Pemberdayaan Posko kampung tangguh ini harus di jaga bersama, dan jangan hanya sebatas seremoni saja. Pantau terus perkembangan penyebaran Covid-19 dan DBD dilingkungan sekitar. Tingkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penyebaran Covid-19 dan DBD,” Tambahnya.

Rahma juga terus mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan dan harus menerapkan gerakan 5M dan 3M dalam kehidupan sehari-hari untuk meminimalisir penyebaran virus dan penyakit.

“Dengan sudah tersebarnya kampung tangguh di setiap kelurahan dan perumahan, diharapkan jika ada warga yang terkonfirmasi gejala Covid-19 atau gejala DBD bisa cepat diatasi. Selalu terapkan gerakan 5M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas. Juga 3M, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang barang bekas yang ada genangan air, agar nyamuk tidak berkembang biak,” tutup Rahma.

Kegiatan disejalankan dengan pemasangan secara simbolis spanduk himbauan pelarangan membuka hutan dan lahan dengan cara membakar di seputaran Jalan karya, sebagai komitmen masyarakat mengingat kondisi sekarang rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Hadir dalam kesempatan ini Kapolsek Tanjungpinang Timur, Camat dan lurah setempat, plt. Kepala dinas kesehatan dr. Nugraheni, kepala BPBD Dedy Syufri yusja S.Sos, serta Kabag Prokompim Elvi Arianti, S. Pt, M. Si.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tantangan Gen Z dan Millenial di Tanjungpinang: Lapangan Pekerjaan Makin Sulit

11 Oktober 2024 - 22:00 WIB

Kapolresta Tanjungpinang Perkuat Sinergi dengan Insan Pers

11 Oktober 2024 - 18:44 WIB

Kampanye Dialogis, Ansar Ahmad Janjikan Keberlanjutan Program

11 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Janjikan Pembangunan Merata Jika Terpilih Kembali

11 Oktober 2024 - 10:27 WIB

Ansar Ahmad Gelar Silaturahmi Lintas Agama di Tanjungpinang

10 Oktober 2024 - 16:14 WIB

Trending di Kepri