Natuna (Kepri.Info) – Satuan Polisi Pamong Praja maupun satuan perlindungan masyarakat kembali dituntut mendukung program nasional, pengendalian dan pencegahan sekaligus upaya pemulihan ekonomi , dimana dampaknya begitu besar akibat kondisi pandemic covid 19.
Hal tersebut disampaikan Bupati Natuna, melalui Sekda Natuna, Boy Wijanarko saat melaksanakan apel 17 hari bulan Maret tahun 2022, sekaligus HUT Satpol PP ke -72 tahun dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang ke – 60 tahun, dilapangan upacara kantor Bupati Natuna, Bukit Arai, Kamis (17/03/2022) pagi.
Ia menegaskan kepada jajaran Satpol PP agar senantiasa mengesampingkan sikap arogansi dan represif saat melakukan kegiatan di lapangan.
“Saya yakin dan percaya, Satpol PP dapat mengembankan tugas dan tanggung jawab mewujudkan pelayanan secara profesional, sebagaimana yang diharapkan masyarakat. Untuk itu, sikap arogansi dan represif saat melaksanakan tugas di lapangan, harus dikesampingkan ,”ucapnya.
Lanjut Boy Wijanarko, langkah strategis dalam melaksanakan tugas harus dimulai dari pembinaan personil secara terus menerus dan membangun kordinasi kepada setiap lembaga maupun intansi terkait.
Menurutnya pendekatan secara persuasif dan humanis kepada setiap masyarakat sangat penting dalam pelaksanaan tugas, apalagi penerapan protokol kesehatan dimasa pandemi covid 19.
Adapun tema yang diusung adalah kesiapsiagaan Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Pencegahan dan Pengendalian Covid -19 untuk Indonesia maju dan sehat.
Disatu sisi pemerintah daerah di HUT Satpol PP dan Linmas ini, berharap setiap personil dapat menumbuhkan rasa keikhlasan dalam melaksanakan tugasnya.
Hadir pada acara ini seluruh Asisten Pemkab Natuna, OPD dan sejumlah pegawai yang terdiri dari PNS dan Pegawai Tidak Tetap (PTT). (Gabe)
Komentar