oleh

Syahrul Ajak ASN dan Honorer Untuk Selalu Bersyukur

Wirid Bulanan yang diisi dengan tausyiah oleh Ustad Fadholi yang dilaksanakan di Masjid Jami Al Jannatul Ma’wa Jalan Soekarno Hatta, Jumat (1412)

Tanjungpinang, Kepri.info – Dewan Pengurus Korpri Kota Tanjungpinang melaksanakan Wirid Bulanan yang diisi dengan tausyiah oleh Ustad Fadholi yang dilaksanakan di Masjid Jami Al Jannatul Ma’wa Jalan Soekarno Hatta, Jumat (14/12).

Dalam sambutannya, Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd mengatakan wirid bulanan yang diadakan sebulan sekali ini merupakan kegiatan yang menambahkan keimanan dan ketaqwaan. Wirid bulanan ini sangat penting diadakan untuk menyegarkan semangat keagamaan dan menyuburkan keimanan agar dapat menjalani hidup yang diridhoi Allah SWT. “Wirid bulanan yang rutin kita laksanakan ini tentunya tidak lengkap tanpa adanya siraman rohani yang kita dapatkan, semoga apa yang kita dengarkan dapat menjadi berkah, wirid bulanan ini juga sebagai wahana dan sarana untuk lebih menjalani silaturahmi sekaligus memakmurkan mesjid serta menambah ilmu agama,” ungkapnya.
Syahrul juga mengatakan mensyukuri nikmat Allah membutuhkan kekuatan Iman. Karena sesungguhnya nikmat-nikmat tersebut seringkali melalaikan. Banyak orang yang diberikan oleh Allah SWT nikmat, bukan semakin dekat kepada Allah, akan tetapi semakin ia jauh kepada Allah. “Oleh karena itulah, berapa banyak kenikmatan-kenikmatan tersebut seringkali membuat kita lupa kepada Allah, cobalah kita renungkan dalam kehidupan kita, Allah memberikan kepada kita nikmat-nikmat yang banyak, berupa nikmat pakaian, demikian pula nikmat makanan, nikmat tempat tinggal, demikian pula nikmat kendaraan, terutama nikmat ketika kita bisa berhubungan dengan manusia berupa handphone, demikian pula alat-alat komunikasi yang lainnya,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ustad Fadholi saat menyampaikan tausyiahnya. Ia mengatakan dalam aktivitas lisan ini, ucapan “Alhamdulillah” adalah hal minimal yang harus kita lakukan. Aktivitas lain adalah berkata yang baik-baik. Orang yang bersyukur kepada Allah akan selalu menjaga lisannya dari ucapan-ucapan yang tidak baik. Mereka akan selalu berhati-hati dan berusaha untuk tidak mengatakan sesuatu yang membuat orang lain tersakiti hatinya. “Orang-orang yang bersyukur tidak berkeberatan untuk meminta maaf atas kesalahannya sendiri kepada orang lain sebagaimana mereka juga tidak berkeberatan memaafkan kesalahan orang lain, kepada Allah SWT, mereka senantiasa bersegera memohon ampunan kepada-Nya,” ungkapnya.
Ustad Fadholi juga menambahkan bahwa orang-orang yang bersyukur kepada Allah tentu memiliki jiwa yang ikhlas dalam melakukan dan menerima sesuatu. Orang-orang yang bersyukur tentu tidak suka berkeluh kesah atas kekurangan-kekurangan atau hal-hal tidak menyenangkannya. Orang-orang bersyukur tentu lebih sabar daripada mereka yang tidak bersyukur. Memang untuk bisa bersyukur kita perlu kesabaran. Untuk bersabar kita perlu keikhlasan. “Dengan kata lain, syukur, sabar dan ikhlas sesungguhnya saling berkaitan, maka dalam ilmu tasawuf, syukur adalah suatu maqom atau tingkatan yang sangat tinggi yang hanya bisa dicapai oleh mereka yang telah berhasil mencapai kompetensi tinggi dalam hal spiritualitas, dari sinilah kemudian muncul konsep kecerdasan spiritual, kecerdasan ini hanya bisa dicapai melalui latihan-latihan yang sering disebut dengan riyadhah, hal ini berbeda dengan kecerdasan intelektual yang bisa diterima seseorang  secara genetis tanpa melaui latihan-latihan tertentu,” pungkasnya.
Pengajian Bulanan ini merupakan agenda terakhir yang dilaksanakan oleh Dewan Pengurus Korpri Kota Tanjungpinang untuk tahun 2019. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Ekonomi Pembangunan Kota Tanjungpinang, H. Irwan, S.Sos, MM, Kepala OPD, Camat, Lurah serta seluruh ASN dan Honorer Pemko Tanjungpinang.

Komentar