Menu

Mode Gelap
Wagub Kepri Hadiri Musda HIPMI dan Seminar Kewirausahaan di Kampus UMRAH DPRD Lingga Studi Banding ke DPK Tanjungpinang Disdik dan BNN Tanjungpinang Jalin Sinergi Cegah Peredaran Narkoba di Sekolah ABSAH Kota Baru Diserahkan ke Pemkab Bintan Pemko Batam-Panja Komisi IX DPR RI Awasi dan Lindungi Pekerja Migran Indonesia 132 Pejabat di Pemprov Kepri di Lantik Gubernur

Natuna

Syaifullah : Modal dan Pemasaran Bikin UMKM di Natuna Sulit Berkembang

badge-check


					Syaifullah : Modal dan Pemasaran Bikin UMKM di Natuna Sulit Berkembang Perbesar

Natuna (Kepri.Info) – Anggota DPRD Natuna, Syaifullah, mendukung keberadaan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), agar tetap eksis dan maju terutama di masa pandemi Covid-19.

Kata Syaiful, pandemi Covid-19 menjadi tantangan utama para pelaku UMKM di Natuna bahkan Indonesia.

Untuk sektor UMKM, Pemerintah Daerah melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM turut memperhatikan pelaku UMKM dengan memberikan insentif dan kemudahan.

“Bantuan ini diberikan agar para pelaku UMKM di Natuna dapat tetap eksis dan bahkan bisa maju,” ujar Syaiful, Senin (12/04/2021) petang.

Kata Syaiful,, DPRD mendukung penuh keberadaan UMKM melalui keberpihakan pada kebijakan dan anggaran. Keberpihakan pada kebijakan diantaranya, DPRD bersama Pemkab melahirkan Perda tentang Koperasi dan UMKM.

“Sedangkan keberpihakan pada anggaran, DPRD berkontribusi memperjuangkan anggaran untuk UMKM pada pembahasan Rancangan Pertauran Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Raperda APBD),” jelasnya.

Syaiful menuturkan pembahasan Ranperda APBD dibahas bersama oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yakni membahas rencana anggaran untuk tahun anggaran berikutnya atau rencana anggaran untuk perubahan APBD.

“Nah, pada setiap pembahasan tersebut, kami DPRD juga membahas tentang kesiapan alokasi anggaran untuk Koperasi dan UMKM,” ungkapnya.

Anggota DPRD Natuna dari Partai Hanura ini melihat pelaku UMKM khususnya di Natuna sebagian besarnya menghadapi persoalan modal dan kendala pemasaran. Adanya dua persoalan tersebut membuat pelaku UMKM sulit untuk bisa naik kelas.

Lelaki asal Desa Tanjung Kumbik Kecamatan Pulau Tiga Barat (Pultibar) itu berharap, program dari dinas terkait seperti bantuan perizinan usaha, pelatihan keterampilan, bantuan kemudahan modal, serta dukungan pemasaran dapat mendongkrak pelaku UMKM untuk tetap eksis dan berkembang. (gabe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bupati Natuna Komitmen Perkuat Tata Kelola Daerah dan Pemberantasan Korupsi Saat Rakornas KPK

16 Mei 2025 - 18:31 WIB

Pemda-PA Natuna Pastikan Hak Anak dan Perempuan Pasca Cerai

7 Mei 2025 - 14:16 WIB

Pemkab Natuna Sosialisasi Antikorupsi dan Saluran Pengaduan

5 Mei 2025 - 17:59 WIB

Sekda Natuna Ajak Masyarakat Bekerja Sama Mendidik Generasi Penerus Dalam Upacara Hardiknas

3 Mei 2025 - 15:12 WIB

Gubernur Kepri Ajak Warga Natuna Perkuat Silaturahmi dan Optimisme dalam Halalbihalal di Ranai

24 April 2025 - 12:31 WIB

Trending di Kepri