Kepri.Info – Hujan yang mengguyur di awal tahun 2021 selama 2 hari tanpa henti membuat berbagai daerah dan wilayah di Kota Tanjungpinang mengalami banjir dan longsor. Hal ini diakibatkan cuaca ekstrem dan air pasang laut dengan intensitas tinggi. Menindaklanjuti hal tersebut, Sabtu (2/1) Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP langsung gerak cepat meninjau lokasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
Berdasarkan data yang diterima dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi seluruh wilayah Kepri akan turun hujan. Hal ini langsung menggerakkan Rahma langsung bergerak dan memberikan bantuan kepada para korban sejak subuh. Terlihat Rahma langsung menuju ke Kantor Kelurahan Tanjungpinang Barat dengan membawa logistik untuk dapur umum yang ia langsung turun ke pasar untuk membeli bahan-bahan dapur umum yang dibuka disana. Rahma melihat langsung warga sekitar yang mengungsi dari rumahnya sejak malam dan dini hari di Aula Kantor Kelurahan tersebut.
Selain itu, Rahma juga meninjau ke beberapa titik banjir yang ada di wilayah Kota Tanjungpinang dan juga langsung melihat kondisi longsor yang ada di Jalan Cenderawasih yang merupakan wilayah perumahan berjumlah 14 rumah. Warga tersebut sementara ini telah diungsikan ke Masjid At Taubah yang tidak jauh dari lokasi tersebut.
Kemudian Rahma juga menuju ke lokasi tower yang berada di Jalan Hang Lekir. Terdapat 10 rumah yang berada di sekitar tower tersebut sudah diungsikan ke tempat yang aman, mengingat kondisinya sangat membahayakan dan tanah disekitar tower tersebut juga mengalami longsor. Rahma juga telah melakukan koordinasi dengan pihak pemilii tower untuk menindaklanjuti keberadaan tower tersebut. “Mengingat aspek keamanan warga sekitar, untuk itu saya harap pemilik tower dapat segera menindaklanjuti dan mencari solusi terbaik,” ungkap Rahma seraya memerintahkan Plt. Kadis PUPR untuk berkoordinasi dengan pemilik tower.
Bersama Kapolres Tanjungpinang dan Dandim 0315, Rahma langsung menuju ke Jalan Raya Tanjung Uban. Kondisinya sangat parah, lalu lintas terputus dan tidak bisa dilalui sama sekali. Tanpa ragu, Rahma, Kapolres dan Dandim langsung turun dengan kondisi air sudah sepinggang orang dewasa. Terutama di sekitar gapura Perumahan Permata Galaxy yang sangat parah, banjir sudah setinggi pinggang orang dewasa, sehingga jalan tersebut putus total. Rahma dan unsur FKPD tersebut langsung mengecek kondisi disana serta menyapa warga dengan membawa makanan secukupnya dan saling memberi dukungan. “Bapak dan ibu mohon bersabar, kita terus berupaya untuk terus membantu mencari solusi, sama-sama juga kita berdoa semoga air banjir ini segera surut,” ungkap Rahma.
Hampir seluruh wilayah di Kota Tanjungpinang terendam oleh banjir. Terpantau di beberapa titik seperti di wilayah Kampung Kolam, Teluk Keriting, Suka Berenang, Sungai Jang, Jalan Pemuda, Jalan Kepodang, Jalan Cenderawasih dan beberapa titik dilaporkan masih tergenang air.
“Saya terus berusaha untuk menangani banjir ini, bilamana ada wilayah yang membutuhkan bantuan, segera laporkan ke RT, RW dan Lurah setempat, semoga banjirnya segera surut dan saya hanya bisa memberikan semangat serta bantuan seadanya agar masyarakat dapat terbantu, tetap sabar dan waspada, karena ini adalah cobaan kita semua,” pungkas Rahma.
Hingga berita ini dinaikkan, Rahma masih meninjau lokasi-lokasi yang masih menjadi titik banjir dan wilayah terdampak. Seperti di Jalan Kemboja, komplek perumahan Danlantamal dan beberapa titik lainnya. Ia juga meminta agar setiap RW mendata warganya yang terdampak agar pemerintah dpt lgsg akomodir di 1 titik tiap-tiap RW.