Kepri.info – Usai membahas realokasi APBD, Wakil Ketua II DPRD Kepulauan Riau Raden Hari Tjahyono bersama timnya memutuskan untuk melanjutkan gerakan tanggap bencana sosial dengan menyemprotkan disinfektan di rumah ibadah, Selasa (24/03/2020).
“Setelah melalui proses rapat-rapat saya pikir perlu ada aksi nyata, kita mengapresiasi langkah-langkah taktis yang dilakukan anggota dewan, kemarin baru saja Pak Wahyu Wahyudin bersama timnya sekarang saya dan tim juga melakukan hal serupa minimal di Dapil kita masing-masinglah,” kata Raden Hari Tjahyono.
Hari Tjahyono menambahkan, sangat mengapresiasi lembaga-lembaga filantropi yang sudah membantu juga menyebarkan handsanitizer, hand soap dan masker.
“Kita mengapreasiasi seluruh elemen lembaga filantropi yang bergerak bersama untuk merespons cepat peristiwa Covid-19 ini yang memang secara pencegahan bisa dilakukan dengan aksi menyemprot disinfektan di fasum-fasum, handsanitizer dan hand soap,” kata Raden Hari Tjahyono.
Disamping melakukan aksi penyemprotan, Wakil Ketua II DPRD Kepri Raden Hari Tjahyono juga melakukan penyuluhan ke masyarakat terkait virus Covid-19 ini. “Kita melihat masyarakat belum satu frekuensi terkait hal ini, itulah karenanya kita mencoba mengedukasi masyarakat sekitar yang kita semprot disinfektan,” kata Raden.
Gerakan-gerakan sosial, menurutnya, terkait bantuan penanganan ini idealnya harus dikoordinasikan dengan pemerintah agar nanti bantuan serupa tidak hanya menumpuk di satu titik, tetapi bisa merata. “Gerakan-gerakan sosial baik ormas maupun partai sudah ambil peduli, kita minta pemerintah mampu mensinergikan gerakan ini agar program-program sosial atau tanggap bencana wabah virus Covid-19 ini agar bisa lebih merata dan dalam beberapa pekan ke depan akan banyak tim PKS yang turun mengedukasi masyarakat dan melakukan hal serupa,” tutup Raden Hari Tjahyono.