Natuna (Kepri.Info) – Bupati Natuna, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna, Wan Siswandi, telah menerima bantuan berupa Sembako dari karyawan PT, XL Axiata-BROL yang bekerja sama dengan Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Bantuan tersebut diberikan untuk masyarakat Maritim di Desa Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan, yang langsung diserahkan kepada Wan Siswandi secara simbolis di ruang kerjanya, dijalan Batu Sisir Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur, pada Kamis (09/07/2020) kemarin.
Bantuan yang diberikan sebanyak 100 paket sembako tersebut, bertujuan untuk membantu masyarakat nelayan yang terdampak pandemi Corona Virus Disaese 2019 (Covid-19).
“Bukan hanya Sembako saja, mereka juga menyumbang masker dan vitamin untuk warga kita sebagai masyarakat pesisir,” terang Wan Siswandi, kepada media ini.
Oleh karena itu, sambung dia, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, dirinya mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah ikhlas menyisihkan sebagian rezekinya untuk berbagi kepada masyarakatnya.
“Semoga ini menjadi ladang amal bagi para donatur, dan bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. InshaAllah bantuan akan segera kita salurkan,” ujarnya.
Mantan Kepala Dinas Perhubungan Natuna itu juga menambahkan, bahwa sebelumnya dirinya juga menerima bantuan secara simbolis dari Kantor Imigrasi Natuna, berupa 30 Alat Pelindung Diri (APD).
“Ini juga nantinya akan diserahkan ke Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Natuna,” terangnya.
Pria kelahiran Desa Sungai Ulu Bunguran Timur itu berharap, agar seluruh masyarakat Natuna dapat menjaga daerah ini, supaya tetap menjadi zona hijau di ditengah mewabahnya virus corona, yang hingga sampai saat ini belum ditemukan vaksinnya.
“Dengan cara selalu menjaga kebersihan dan mematuhi protokol kesehatan. Jangan pernah menganggap sepele hal ini, mesti sederhana, namun sangat besar manfaatnya,” pinta Wan Siswandi.
Ia juga berharap, agar masyarakat senantiasa memanjatkan do’a kepada Tuhan Yang Maha Esa, supaya virus yang telah merenggut nyawa jutaan manusia di seluruh dunia itu, segera berlalu dari muka bumi.