TANJUNGPINANG, Kepri.info – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) RI bekerja sama dengan Even Organizer (EO) PT. Silva dan pihak terkait lainnya menginisiasi acara talkshow Bela Negara dengan tema “Membangun Karakter Bangsa Dalam Era Digital, di Ruang America Lt.1 CK Hotel dan Convention Tanjungpinang, Kamis (19/06/2025).
Talkshow ini dipandu oleh pembawa acara Audy Octavia, dengan narasumber Dosen STAIN Sultan Abdurrahman Kepri, Romi Akmal. Dan Komandan Pangkalan TNI AU Raja Haji Fisabilillah, Kolonel Pnb Rony Widodo.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, yang juga hadir sebagai narasuamber menyampaikan bahwa di tengah gempuran informasi yang cepat dan sering kali tidak terkontrol oleh masyarakat, terutama generasi muda, rentan terhadap pengaruh negatif yang dapat merusak karakter dan nilai-nilai moral.
“Di era globalisasi dan digitalisasi yang terus berkembang pesat, karakter kita tentunya juga harus terus dibangun melalui penguatan iman dan takwa serta literasi digital yang masif”, ucap Teguh.
Teguh menyampaikan, dengan membangun karakter yang baik akan menjadi sebuah langkah penting untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas dalam memanfaatkan teknologi, tetapi juga memiliki moral dan etika yang tinggi.
Selain itu literasi digital menjadi hal yang tak kalah penting juga karena bukan hanya tentang mengakses informasi, tetapi juga tentang menggunakan informasi dengan nilai-nilai moral yang benar dan bermanfaat bagi kemaslahatan bersama.
“Melalui literasi digital yang baik, pondasi iman dan takwa yang juga kokoh akan memungkinkan tiap-tiap individu untuk mengevaluasi kebenaran informasi yang diterima dan membantu untuk lebih bijak dalam menyaring informasi dan tidak mudah terjebak dalam arus informasi yang salah atau merugikan”, tutur Teguh.
Teguh juga menyampaikan bahwa banyak program-program Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, terkait pembangunan karakter, yaitu diantaranya melalui program wajib mengaji dan sholat berjamaah sejak dini.
“Tentunya kita semua berharap dengan hal ini dapat membentuk generasi emas 2045 yang tidak hanya kompeten dalam dunia digital, tetapi juga memiliki karakter dan kepribadian yang kuat, penuh integritas, memiliki etika serta moral, dan bertanggung jawab”, ujar Teguh.
Menurutnya, literasi digital memiliki relevansi yang cukup tinggi, terutama untuk mengatasi masalah disinformasi dan radikalisasi yang sering menyebar melalui media sosial. Literasi digital juga memainkan peran kunci dalam mendorong kreativitas dan inovasi, yang sangat penting untuk memajukan bangsa di era digital.
“Mari kita bersama-sama untuk dapat menguasai digitalisasi dengan melek teknologi. Dengan energi juga semangat yang menyala, pemko Tanjunginang berkomitmen untuk dapat terus melakukan edukasi literasi digital kepada masyarakat luas”, pungkas Teguh. (Redaksi/rilis)









