Menu

Mode Gelap
Pemko Tanjungpinang dan Dekranasda Gaungkan Gerakan Bangga Produk Lokal Buka Fun Walk Festival Literasi 2025, Wagub Kepri Ajak Warga Jadikan Literasi Gaya Hidup DED Jembatan Batam–Tanjungsauh Ditarget Rampung Akhir 2025 Mengenal Kurma Squad, Komunitas Lintas Profesi yang Aktif Menebar Kepedulian di Tanjungpinang Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Ringan Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 02 November 2025

Kepri

Kampanye di Kampung Melayu, Nyanyang Tegaskan Komitmen Sertifikasi Rumah Nelayan

badge-check


					Nyanyang saat kampanye, Rabu (9/10/2024)-Nuzli Perbesar

Nyanyang saat kampanye, Rabu (9/10/2024)-Nuzli

BATAM,Kepri.info – Calon Wakil Gubernur Kepri No Urut 1 Nyanyang Haris Pratamura menegaskan, jika Ansar Ahmad dan dirinya terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Pemprov Kepri akan melanjutkan program memperjuangkan kepastian hukum program rumah nelayan yang dibangun diatas laut.

Hal tersebut disampaikannya pada acara kampanye dialogis yang dihadiri ratusan warga Kampung Melayu, Batu Besar, Rabu (9/10/2024).

Setelah menerbitkan lebih dari 2500 sertifikat rumah nelayan di atas laut sejak tahun 2023, Pemprov Kepri di bawah kepemimpinan Ansar Ahmad kembali menggelontorkan anggaran di tahun 2025 mendatang.

“Tahun lalu kita menganggarkan Rp3 miliar dan sudah menerbitkan 2500 sertifikat lebih, sudah dibagikan ke tujuh kabupaten kota untuk nelayan,” jelasnya.

Dikatakan Nyanyang, penerbitan sertifikat rumah nelayan di atas laut kembali dilaksanakan tahun 2025, di mana melalui APBD Kepri telah dianggarkan dana sebesar Rp2 miliar untuk penerbitan 1000 hingga 2000 sertifikat rumah nelayan.

“Kita angsur supaya semua nelayan punya kepastian hukum, tanahnya punya nilai ekonomis karena sertifikatnya bisa diagunankan ke bank,” ujar Ansar.

Di hadapan warga, Nyanyang meyakinkan dirinya akan terus memperjuangkan penerbitan sertifikat bagi rumah nelayan di Kepri yang dibangun di atas laut.

Ia memperkirakan masih ada sekitar 25 ribu rumah nelayan yang membutuhkan kepastian hukum.

“Terkecuali bagi bangunan di atas laut yang dipergunakan untuk kegiatan usaha yang memerlukan perizinan kelola perikanan dan rumah tangga nelayan (PKKPRL) yang diajukan bupati/wali kota,” paparnya.

Sementara itu Tokoh masyarakat Kampung Melayu menegaskan, bersama masyarakat siap memenangkan pasangan Ansar-Nyanyang untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri.

” Dari dulu saya memang pendukung berat pa Ansar. Tentunya kami siap memenangkan. Kami akan berusaha semaksimal mungkinlah mudah-mudahan beliau bisa duduk karena kita dari awal-awal juga saya bersama pa Ansar,” tegasnya.

” Kita semua masyarakat mendoakan beliau apa yang dicita-citakan dan apa yang kita doakan semua dijabat oleh Allah dia bisa duduk sebagai wakil gubernur nanti tetap memperhatikan masyarakat di bawah, kami tetap berjuang di bawah,” pungkasnya,(Nzl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemko Tanjungpinang dan Dekranasda Gaungkan Gerakan Bangga Produk Lokal

2 November 2025 - 19:27 WIB

Buka Fun Walk Festival Literasi 2025, Wagub Kepri Ajak Warga Jadikan Literasi Gaya Hidup

2 November 2025 - 15:30 WIB

DED Jembatan Batam–Tanjungsauh Ditarget Rampung Akhir 2025

2 November 2025 - 13:30 WIB

Mengenal Kurma Squad, Komunitas Lintas Profesi yang Aktif Menebar Kepedulian di Tanjungpinang

2 November 2025 - 11:14 WIB

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Ringan

2 November 2025 - 10:15 WIB

Trending di Batam