BATAM, Kepri.info – Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) Ke-I Organisasi Minang (Sumatera Barat) Se-Provinsi Kepulauan Riau yang digelar di Hotel Pasifik, Jodoh, Batam, pada Minggu, (11/5/2025).
Acara ini menjadi ajang penting mempererat silaturahmi dan perkuat peran warga Minang dalam pembangunan daerah.
Wakil Gubernur Nyanyang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Musyawarah Besar (Mubes).
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, saya menyampaikan selamat dan sukses atas pelaksanaan Musyawarah Besar Ke-I ini. Kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada panitia atas kerja kerasnya,” ungkapnya.
Wagub juga menegaskan bahwa Masyarakat Minang menjadi bagian penting dalam pembangunan sosial dan budaya di Kepri.
Menurutnya, nilai-nilai gotong royong, toleransi, dan kepedulian yang melekat pada masyarakat Minang menjadi contoh baik dalam kehidupan masyarakat yang majemuk.
Ia pun menyinggung pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi di tengah keberagaman suku dan budaya di Kepri. Berdasarkan data BPS, penduduk Kepri terdiri atas beragam etnis, dengan komposisi Melayu 29,97%, Jawa 22,2%, Batak 12,43%, Minang 9,71%, Tionghoa 7,70%, dan etnis lainnya.
“Meski dengan latar belakang yang beragam, masyarakat Kepri tetap hidup rukun dan saling menghargai. Hal ini tercermin dari capaian kita dalam Indeks Kerukunan Umat Beragama. Tahun 2022, Kepri meraih peringkat pertama nasional dengan skor 85,78. Tahun 2023, kita masih bertahan di posisi tiga besar nasional,” ujarnya.
Ia berharap, seluruh organisasi Minang yang tersebar di Provinsi Kepri dapat terus menjadi mitra aktif pemerintah dalam mendorong kemajuan pembangunan, menjaga harmoni sosial, serta menginspirasi generasi muda dalam menjaga nilai-nilai luhur budaya Minang. (Redaksi/Rilis)