TANJUNGPINANG, Kepri.info – Beragam produk hasil karya Industri Kecil Menengah (IKM) Tanjungpinang kini tersedia di Sentra IKM Tengku Mandak, kawasan Bintan Center.
Mulai dari makanan khas seperti kerupuk siput gonggong dan kerupuk ikan tenggiri, hingga kerajinan tangan seperti kain songket, tanjak, batik, dan produk rajutan turut meramaikan etalase sentra promosi tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang, Riany, mengatakan bahwa total ada 80 item produk IKM yang dipasarkan di Sentra IKM Tengku Mandak.
Terdiri dari 40 produk kuliner dan 40 produk kerajinan tangan yang semuanya merupakan hasil binaan Disdagin.
“Jadi, IKM itu sebenarnya bukan hanya bicara dari sisi makanan, juga kerajinan. Dan kita fokuskan pada satu titik di sini sebagai tempat untuk promosi,” ujar Riany, Sabtu (31/05/2025).
Lebih membanggakan lagi, produk-produk IKM Tanjungpinang kini mulai menembus pasar ritel modern.
Sebanyak 12 item produk makanan lokal telah berhasil masuk ke 18 outlet Indomaret di Batam, menyusul verifikasi administrasi dan pemenuhan berbagai persyaratan yang ditetapkan pihak ritel.
“Selain Indomaret Batam, produk kita juga rencana masuk ke Indomaret Bintan. Kami berharap ke depan bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia,” tambahnya.
Disdagin Tanjungpinang mencatat, saat ini ada sekitar 1.200 produk IKM yang aktif dibina.
Proses pembinaan mencakup pendampingan untuk memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB), pelatihan audit, fasilitasi sertifikasi Halal dengan LPPOM,PIRT dengan Dinkes, hingga penanganan kendala teknis yang dihadapi pelaku IKM.
“Pembinaan seperti ini sudah kami lakukan selama tiga tahun terakhir, bahkan sempat mendapat bantuan DAK 2022,2023,2024 dari Kementerian perindustrian dengan Tematiknya wisata sehingga makanan ringan menjadi salah satu objek yang bisa menarik wisata,” pungkas Riany.
Langkah-langkah strategis ini diharapkan mampu mendorong IKM Tanjungpinang lebih berkembang dan mampu bersaing di pasar nasional bahkan internasional.
Disdagin Tanjungpinang juga memfasilitasi Uji Nutrisi produk Makanan IKM bekerja sama dengan BSPJI (Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri) Pekanbaru. (Redaksi/rilis)









