TANJUNGPINANG, Kepri.info – Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, memimpin upacara bendera pada hari pertama tahun ajaran baru 2025/2026 di SMP Negeri 1 Tanjungpinang, Senin (21/07/2025).
Upacara tersebut sekaligus menandai dimulainya kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru, yang ditandai dengan penyematan tanda peserta.
Sebelum upacara dimulai, Raja Ariza menyapa para orang tua, siswa, dan guru yang telah hadir di lingkungan sekolah.
Dalam amanatnya, Raja Ariza menyebut hari pertama sekolah sebagai momen bersejarah bagi para siswa baru.
Mulai hari ini, seluruh peserta didik yang diterima, termasuk yang sebelumnya terdaftar di SMP Negeri 3, resmi menjadi bagian dari SMP Negeri 1 Tanjungpinang.
“Proses merger SMP 1 dan SMP 3 dilakukan bertahap. Tapi secara status, semua siswa yang diterima hari ini merupakan siswa SMP Negeri 1,” ujarnya.
Tahun ini, jumlah siswa di SMP Negeri 1 mencapai 348 orang, terdiri dari 247 siswa SMP 1 dan 101 siswa dari SMP 3.
Raja Ariza mengajak siswa kelas VIII dan IX untuk menerima adik-adik kelas VII dengan terbuka, serta menjadi teladan dalam belajar dan bersikap.
Ia mengingatkan pentingnya menjalankan janji siswa yang telah diucapkan, yang memuat nilai-nilai pengetahuan, keterampilan, dan sikap (attitude) sebagai bagian dari pembentukan karakter.
“Tiga hal ini harus berjalan beriringan. Semuanya saling melengkapi dan perlu dibangun sejak dini untuk masa depan,” ucapnya.
Ia turut mengapresiasi peran orang tua yang hadir mengantar anak-anak mereka di hari pertama sekolah.
Menurutnya, kehadiran keluarga merupakan bagian penting dari tumbuh kembang anak di dunia pendidikan.
“Yang mengantar hari ini bukan hanya ayah dan ibu, ada juga kakak, kakek, nenek. Semua hadir karena punya harapan besar agar anak-anak bisa berkembang dengan baik di sekolah,” tambahnya.
Di akhir amanatnya, Raja Ariza mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga mutu pendidikan di SMPN 1.
Ia berharap 20 tahun mendatang, para siswa dapat mengenang hari pertama ini sebagai awal dari perjalanan yang membentuk masa depan mereka. (Redaksi/rilis)