TANJUNGPINANG , Kepri.info – Kunjungan Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (RI), Giring Ganesha, ke Tanjungpinang meninggalkan kesan mendalam.
Ia mengaku terpikat sejak pertama melihat Kota Gurindam dengan bermacam budaya yang ada di Kepulauan Riau (Kepri).
“Oh jatuh cinta. Jatuh cinta dengan sejarahnya, alamnya, dan kebudayaannya. Masyarakat Kepri begitu ramah, tertib, dan sangat antusias,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Selasa (25/11/2025).
Ia juga memuji para penari yang tampil dengan busana dan wastra daerah, sehingga memperlihatkan kekayaan budaya Kepri yang menurutnya luar biasa.
“Wah, saya baru sadar bahwa ternyata Kepri begitu kaya dengan kebudayaan,” tambahnya.
Tidak hanya itu. Ia mengapresiasi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri beserta jajaran yang dinilainya memiliki komitmen kuat dalam pengembangan budaya dan ekonomi kreatif.
Ia menyoroti visi besar Pemprov Kepri yang menargetkan berdirinya Tugu Bahasa tahun 2028.
“Ini visi besar Gubernur Kepri yang harus kita dukung. Kementerian Kebudayaan siap mendukung penuh,” tegasnya.
Ia memastikan bahwa festival Kepri International Art and Culture 2025 layak dijadikan agenda rutin sebagai bagian dari kalender pariwisata Kepri.
Sementara itu, Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan bahwa pemerintah provinsi telah menempatkan budaya sebagai salah satu instrumen utama dalam pengembangan pariwisata daerah.
“Kita komitmen agar budaya menjadi pendukung pariwisata kita. Karena itu Dinas Kebudayaan dibentuk secara khusus di Kepri,” ujarnya.
Kedatangan Giring pun disambut hangat masyarakat.
“Tidak hanya menjadi Wamen tetapi vokalis Nidji, dan tadi sempat melantunkan beberapa lagu yang langsung membuat suasana menjadi meriah,” tutupnya. (Nzl)
Reporter: Nuzli Rhamadhani
Redaktur: Jendaras Karloan








