Menu

Mode Gelap
Wakil Gubernur Kepri Hadiri Buka Puasa Bersama (PSMTI) Kepri KPU Kepri Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada serentak 2024 Rp 53 Miliar Ke Pemprov Wakil Gubernur Kepri Terima Kunjungan PT. Anugrah Duta Corporation di Batam 158 Hektar Lahan di Bintan Diserahkan Ke Negara, Pemprov Kepri Siap Fasilitasi Polres Bintan Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seligi 2025, Ini Pesan Bupati Bintan Gubernur Kepri Bersama Kapolda Kepri Pimpin Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seligi 2025

Kepri

Ansar Ahmad: Jembatan Babin Solusi Kebutuhan Air Bersih dan Infrastruktur Listrik Batam-Bintan

badge-check


					Ansar Ahmad saat menegaskan pembangunan jembatan Babin punya keuntungan,  Selasa (29/10/2024)-Nuzli Perbesar

Ansar Ahmad saat menegaskan pembangunan jembatan Babin punya keuntungan, Selasa (29/10/2024)-Nuzli

BATAM,Kepri.info – Ansar Ahmad meyakinkan pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin) harus diperjuangkan karena akan memberikan dampak positif terhadap dua pulau terbesar di Provinsi Kepulauan Riau ini.

“Keberadaan Jembatan Babin akan menguntungkan kedua wilayah,” kata Ansar di Batam, Selasa (29/10/2024).

Selain memperlancar arus orang dan barang antar kedua pulau, Ansar menegaskan jika Jembatan Babin dapat dimanfaatkan sebagai jalur suplai air bersih dan kabel listrik.

Kota Batam, sebagaimana pusat perekonomian disebut Ansar akan terus berkembang sehingga juga akan berdampak terhadap peningkatan kebutuhan sumber air bersih.

“Dalam kurun waktu sepuluh tahun ke depan bisa jadi Batam akan kekurangan sumber air bersih, sehingga nantinya air bersih dapat dialirkan dari Pulau Bintan melalui badan jembatan,” kata Ansar.

Demikian pula kabel kabel listrik bawah laut yang selain mahal dan rentan gangguan.

“Sehingga ketika telah terbangun, kabel listrik dari Batam nantinya bisa melalui jalur khusus yang dibuat di badan jembatan,” ujar Ansar lagi.

Yang tak kalah penting keberadaan Jembatan Babin ini akan memberikan dampak besar terhadap kemajuan Pulau Bintan – di mana di dalamnya terdapat dua daerah yakni Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang.

“Ketika jembatan ini jadi dibangun, status FTZ di Bintan menjadi menyeluruh sehingga memajukan Bintan dan Batam,” terang Ansar.

Upaya mewujudkan pembangunan Jembatan Babin dia katakan telah melalui proses cukup panjang.

Seluruh lahan yang akan dilalui oleh jembatan telah dibebaskan.

Kini pemerintah pusat pun tengah melaksanakan survei kedalaman, kondisi lahan bawah laut, kondisi arus dan sebagainya yang menjadi syarat pembangunan jembatan.

“Untuk survei ini pemerintah pusat mengeluarkan anggaran Rp70 miliar, dan diperkirakan diperkirakan akan selesai pada Desember 2024, sehingga proses lelang sudah bisa dimulai tahun depan,” terang Ansar.

Ia meyakinkan akan mewujudkan pembangunan Jembatan Babin.

“Jika Allah mengizinkan kami memimpin Kepri, kami akan menghadap Presiden Prabowo supaya pembangunan jembatan bisa segera dilelang,” sebutnya.

Ansar meyakinkan komunikasi bersama pemerintahan Presiden Prabowo dapat terlaksana dengan lancar disebabkan koalisi Ansar-Nyanyang berada dalam koalisi yang sama dengan pemerintah pusat.

“Kami bersama Pak Amsakar dan Ibu Li Claudia (Calon Wako/Wawako Batam) serta Roby – Deby (Cabup-Cawabup Bintan) akan menghadap Presiden. Juga Pak Endipat Wijaya (Anggota DPR RI Dapil Kepri dari Partai Gerindra) dan Rizky Faisal (Anggota DPR RI Dapil Kepri dari Partai Golkar),” tutup Ansar. (Nzl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wakil Gubernur Kepri Hadiri Buka Puasa Bersama (PSMTI) Kepri

21 Maret 2025 - 19:48 WIB

KPU Kepri Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada serentak 2024 Rp 53 Miliar Ke Pemprov

21 Maret 2025 - 18:55 WIB

Wakil Gubernur Kepri Terima Kunjungan PT. Anugrah Duta Corporation di Batam

21 Maret 2025 - 18:49 WIB

158 Hektar Lahan di Bintan Diserahkan Ke Negara, Pemprov Kepri Siap Fasilitasi

21 Maret 2025 - 15:53 WIB

Polres Bintan Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seligi 2025, Ini Pesan Bupati Bintan

20 Maret 2025 - 17:46 WIB

Trending di Bintan