TANJUNGPINANG, kepri.info – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengatakan dari data yang Pemko setempat miliki masih banyak anak-anak di Kota Gurindam putus sekolah lantaran masalah ekonomi.
Ia mengatakan, masih adanya anak putus sekolah menjadi perhatian khusus, sehingga Pemko Tanjungpinang perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk menangani masalah ini.
“Salah satu upaya mengurangi angka anak-anak putus sekolah ya dengan program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo saat ini, dan kita sedang membangun yang lebih besar di kawasan Senggarang,” ujar Lis Darmansyah saat diwawancarai awak media, Rabu (17/9/2025).
Untuk sementara waktu, kata Lis, masih menggunakan bangunan eks SMPN 15 Tanjungpinang. Ia mengatakan kapasitas Sekolah Rakyat saat ini hanya sekitar 100 orang siswa. Sedangkan gedung baru di Senggarang, dapat menampung sebanyak 1000 orang.
“Insya Allah tanggal 30 September ini sudah mulai bersekolah di Sekolah Rakyat,” ucapnya.
Menurutnya, Forkopimda mendukung penuh program Presiden Prabowo agar program sekolah rakyat dapat berjalan dengan lancar. (Nzl)