Menu

Mode Gelap
Pahlawanku Teladanku, Kajati Kepri Serukan Semangat Juang dan Ketulusan Para Pahlawan Hafizha Buka Pelatihan Keterampilan Pembuatan Pastry Bagi UMKM Sektor Kuliner Pemkab Bintan Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2025 Satgas Pangan Polresta Tanjungpinang Lakukan Sidak Harga Beras untuk Jaga Stabilitas Pasar Hari Pahlawan 10 November, Ini 3 Nama Pahlawan Nasional Asal Kepri dan Jasa Perjuangannya Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 10 November 2025

Kepri

Dinkes Tanjungpinang Gelar Orientasi ILP di Tanjungpinang

badge-check


					Saat laksanakan kegiatan Orientasi ILP, Selasa, 13/08/2024 (Diskominfo Tanjungpinang) Perbesar

Saat laksanakan kegiatan Orientasi ILP, Selasa, 13/08/2024 (Diskominfo Tanjungpinang)

Saat laksanakan kegiatan Orientasi ILP, Selasa, 13/08/2024 (Diskominfo Tanjungpinang)

 

 

TANJUNGPINANG,Kepri.info -Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tanjungpinang menggelar orientasi Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) di Hotel Aston Tanjungpinang, Selasa (13/8/2024)

Kegiatan tersebut diikuti 64 tenaga kesehatan dan berlangsung selama empat hari hingga Jum’at (16/8/2024) besok.

Kepala Dinkes Tanjungpinang Rustam mengatakan, dalam implementasi layanan primer ada lima klaster yakni klaster manajemen, klaster kesehatan ibu dan anak, klaster dewasa dan lanjut usia, klaster pencegahan dan pengendalian penyakit dan lintas klaster.

“Orientasi dilakukan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dalam implementasi layanan kesehatan primer pada masing-masing klaster yang menjadi tanggung jawabnya,” ujarnya.

Menurutnya, peserta orientasi terdiri dari ketua tim kerja dan penanggungjawab masing-masing klaster di Dinkes sebanyak 6 orang.

Ketua tim kerja dan penanggungjawab klaster di 8 puskesmas masing masing 6 orang dan petugas puskesmas pembantu sebanyak 4 orang serta fasilitator dinkes sebanyak 4 orang.

Selain itu, Ia menyebutkan Dinkes telah melaunching implementasi layanan kesehatan primer di tiga puskesmas yaitu Puskesmas Batu 10,  Puskesmas Sei Jang dan Puskesmas Kampung Bugis pada 1 Agustus 2024 yang lalu.

Ia menjelaskan, urgensi penerapan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer ini adalah untuk memperkuat cakupan kesehatan semesta, menurunkan kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular dan menular.

Selain itu menurunkan beban finansial akibat penyakit kronis melalui penguatan pendekatan promotif dan preventif, penguatan jejaring layanan di tingkat kecamatan, kelurahan dan RW/RT serta inovasi dan pemanfaatan teknologi informasi.

“Pemantauan wilayah setempat akan diperketat dan skrining kesehatan pada seluruh penduduk di setiap siklus kehidupan akan dilakukan secara masif,” pungkasnya (rik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pahlawanku Teladanku, Kajati Kepri Serukan Semangat Juang dan Ketulusan Para Pahlawan

10 November 2025 - 18:39 WIB

Hafizha Buka Pelatihan Keterampilan Pembuatan Pastry Bagi UMKM Sektor Kuliner

10 November 2025 - 16:31 WIB

Pemkab Bintan Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2025

10 November 2025 - 16:25 WIB

Satgas Pangan Polresta Tanjungpinang Lakukan Sidak Harga Beras untuk Jaga Stabilitas Pasar

10 November 2025 - 12:31 WIB

Hari Pahlawan 10 November, Ini 3 Nama Pahlawan Nasional Asal Kepri dan Jasa Perjuangannya

10 November 2025 - 10:08 WIB

Trending di Bintan