Menu

Mode Gelap
Pererat Silaturahmi Antar Mahasiswa, BEM FISIP UMRAH Gelar Turnamen Domino Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 19 Oktober 2025 Wagub Kepri Tekankan Kompetensi Kerja Sesuai Industri Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 18 Oktober 2025 Pemprov Kepri Serahkan Sertifikat Lahan Kreasi Pariwisata ke Kemenpar RI Pulau Penyengat Ditetapkan Sebagai Ikon Wisata Halal Nasional

Tanjungpinang

Dinkes Tanjungpinang Gencarkan Kolaborasi Cegah Stunting Melalui Lokakarya Mini

badge-check


					Keterangan Foto: Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Tanjungpinang bersama camat se-Kota Tanjungpinang menggelar Lokakarya Mini (Lokmin) tingkat kecamatan. Perbesar

Keterangan Foto: Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Tanjungpinang bersama camat se-Kota Tanjungpinang menggelar Lokakarya Mini (Lokmin) tingkat kecamatan.

TANJUNGPINANG, Kepri.info – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Tanjungpinang bersama camat se-Kota Tanjungpinang menggelar Lokakarya Mini (Lokmin) tingkat kecamatan.

Kegiatan ini melibatkan lurah, kepala puskesmas, petugas gizi, dan kader pendamping keluarga untuk mempercepat penurunan stunting di Kota Tanjungpinang.

Kepala Dinas Kesehatan, Rustam, menyampaikan bahwa penanganan stunting memerlukan kolaborasi antara berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga tingkat kelurahan.

“Melalui lokmin ini, para pemangku kepentingan duduk bersama untuk merumuskan langkah konkret di wilayah masing-masing,” kata Rustam, Jumat (02/04/2025).

Lokmin kali ini juga memperkenalkan beberapa program unggulan dari BKKBN yang menjadi bagian dari strategi percepatan penurunan stunting, antara lain Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), yang memberikan bantuan sesuai kebutuhan kepada keluarga rentan stunting, baik berupa nutrisi maupun non-nutrisi.

Selain itu, program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) diperkenalkan untuk menciptakan lingkungan pengasuhan anak yang aman, nyaman, dan terstandardisasi, dengan dukungan lembaga pemerintah dan swasta.

Program Gerakan Ayah Teladan (GATE) mendorong peran aktif ayah dalam pengasuhan anak, yang juga bertujuan untuk mengatasi fenomena keluarga tanpa figur ayah.

Peserta juga diperkenalkan dengan layanan digital AI-SuperApps Keluarga Indonesia, yaitu layanan A-Z Pembangunan Keluarga, yang menyediakan konsultasi tentang segala hal yang berhubungan dengan ketahanan keluarga.

“Ada juga program SIDAYA (Lansia Berdaya), yang memfasilitasi perawatan berbasis komunikasi bagi lansia yang tidak tinggal bersama anak-anak mereka,” jelas Rustam.

Diskusi dalam lokmin berfokus pada pencegahan stunting sejak masa awal kehidupan anak, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan, yang merupakan periode emas bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Dalam kesempatan tersebut, Kecamatan Tanjungpinang Barat menyerahkan bantuan telur kepada keluarga sasaran melalui program Sedekah Telur (Sedulur), inovasi yang bertujuan meningkatkan asupan gizi bagi keluarga yang membutuhkan.

Rustam berharap kolaborasi yang terjalin dapat mempercepat penurunan angka stunting di Kota Tanjungpinang, serta meningkatkan kualitas hidup anak-anak di kota tersebut.

“Keberhasilan tidak hanya dilihat dari angka, tapi juga dari kualitas hidup anak-anak yang lebih sehat dan siap tumbuh optimal,” tutupnya. (Redaksi/rilis).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pererat Silaturahmi Antar Mahasiswa, BEM FISIP UMRAH Gelar Turnamen Domino

19 Oktober 2025 - 09:30 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 19 Oktober 2025

19 Oktober 2025 - 08:17 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 18 Oktober 2025

18 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Sedang Disertai Angin Kencang

17 Oktober 2025 - 10:21 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 17 Oktober 2025

17 Oktober 2025 - 08:04 WIB

Trending di Kepri