Menu

Mode Gelap
Lori Box Tabrak Portal Pembatas Jembatan Dompak Tanjungpinang Inflasi di Kota Tanjungpinang Terkendali dan Stabil Kepala BP Batam Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78 DPRD-TAPD Tanjungpinang Tetapkan KUA-PPAS Perubahan APBD 2025 Sebesar Rp. 1.078 Triliun Komunitas 68 EA Gelar Donor Darah, Targetkan 250 Pendonor Mulai Hari ini Hingga 27 Juli Polresta Tanjungpinang Gelar Razia Patuh Seligi 2025

Kepri

Disdagin Tanjungpinang Pantau Harga Kebutuhan Pokok Januari 2025

badge-check


					Harga Kebutuhan Pokok, Senin (20/1/2025)-Diskominfo Tanjungpinang Perbesar

Harga Kebutuhan Pokok, Senin (20/1/2025)-Diskominfo Tanjungpinang

TANJUNGPINANG,Kepri.info – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang terus memantau perkembangan harga kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional sepanjang Januari 2025.

Berdasarkan pantauan di Pasar Bintan Center dan Pasar Baru Kota Lama, terdapat beberapa perubahan harga pada komoditas penting.

Menurut data pemantauan yang dilakukan hingga Jumat, 17 Januari 2025, harga daging ayam segar mengalami kenaikan sebesar 1,85 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

Harga per kilogram yang sebelumnya Rp40.250 pada 3 Januari, naik menjadi Rp40.750 pada 14 Januari.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, menjelaskan bahwa kenaikan ini dipengaruhi oleh cuaca buruk yang menghambat distribusi dari daerah penghasil.

“Curah hujan tinggi beberapa pekan terakhir berdampak pada pengiriman dan distribusi daging ayam. Kami terus berkoordinasi dengan distributor untuk memastikan pasokan tetap tersedia agar kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik,” kata Teguh.

Di sisi lain, harga bawang merah asal Jawa mengalami penurunan sebesar 2,56 persen, dari Rp43.500 per kilogram pada 3 Januari, menjadi Rp42.000 pada 14 Januari.

Penurunan harga ini terjadi berkat meningkatnya pasokan yang masuk ke pasar.

Harga cabai merah menunjukkan fluktuasi yang cukup tajam, dengan harga yang naik dari Rp73.000 menjadi Rp76.000 per kilogram.

Teguh menjelaskan bahwa kenaikan ini disebabkan oleh kendala pengiriman akibat cuaca buruk yang menghambat transportasi laut, sehingga distribusi harus bergantung pada transportasi udara.

Teguh juga mengimbau masyarakat untuk berbelanja secara bijak dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah besar agar stok tetap tersedia di pasar.

“Tim pengendalian inflasi dan Satgas Pangan terus berupaya menjaga stabilitas harga, terutama menjelang perayaan Imlek,” tambahnya.(Rik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Lori Box Tabrak Portal Pembatas Jembatan Dompak Tanjungpinang

14 Juli 2025 - 16:47 WIB

Inflasi di Kota Tanjungpinang Terkendali dan Stabil

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Kepala BP Batam Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78

14 Juli 2025 - 16:15 WIB

DPRD-TAPD Tanjungpinang Tetapkan KUA-PPAS Perubahan APBD 2025 Sebesar Rp. 1.078 Triliun

14 Juli 2025 - 16:07 WIB

Komunitas 68 EA Gelar Donor Darah, Targetkan 250 Pendonor

14 Juli 2025 - 15:32 WIB

Trending di Kepri