Menu

Mode Gelap
Penerapan Aturan Status Pegawai Tetap Pengemudi Ojol Menuai Pro Kontra Berikut Inilah Bahaya Pegang Bayi dan Tips Interaksi Pada Bayi yang Tepat Disnakertrans Kepri Luncurkan Kick Off Program Pemagangan Tenaga Kerja di PT BAI Ansar Ahmad Akan Perdakan Program Bantuan BPJS Untuk Nelayan Kepri Diseminasi Perlindungan PMI di Tanjungpinang: Fokus pada Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang BNN dan Disdik Tanjungpinang Bentuk Satgas P4GN di Sekolah, Tangkal Bahaya Narkoba

Kepri

Dua Paslon Walikota Tanjungpinang Telah Melampirkan LADK ke KPU

badge-check


					Lampiran LADK Dua Paslon Walikota Tanjungpinang, Senin (30/9/2024)-Hendrik Perbesar

Lampiran LADK Dua Paslon Walikota Tanjungpinang, Senin (30/9/2024)-Hendrik

TANJUNGPINANG,Kepri.info – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang yakni Rahma – Rizha Hafiz, Lis Darmansyah – Raja Ariza telah memberikan hasil penerimaan laporan awal dana kampanye (LADK) tahun 2024 ke KPU Tanjungpinang.

Berdasarkan surat pengumuman yang dikeluarkan oleh KPU Tanjungpinang pada tanggal 28 September 2024 kemarin, memuat beberapa rincian terkait dana kampanye.

Dari paslon nomor urut 1 Rahma – Rizha Hafiz menyampaikan LADK pada tanggal 24 September 2024 dengan saldo awal rekening dana kampanye sebesar Rp 1 juta rupiah.

Sedangkan untuk pasangan nomor urut 2 Lis Darmansyah dan Raja Ariza menyampaikan LADK pada tanggal yang sama dengan setoran dana awal nya sebesar Rp 100 juta dengan pengeluaran awal sebesar Rp 275 ribu.

Kemudian KPU Tanjungpinang juga memuat pengumuman perbaikan laporan dana kampanye dengan nomor surat 23/PL.02.05-Pu/2172/2024.

Dari hasil pengumuman perbaikan tersebut, pasangan nomor urut 2 baru melakukan perbaikan laporan, sementara paslon 1 dinyatakan lengkap sehingga tidak memerlukan perbaikan kembali.

Ketua KPU Tanjungpinang, Muhammad Faizal menyampaikan bahwa pelaporan dana awal kampanye merupakan hal yang wajib bagi setiap paslon.

Menurutnya, hal itu merupakan bentuk dari transparansi dari sebuah pertanggung jawaban dalam mengatur penggunaan dana kampanye sesuai PKPU nomor 14 tentang dana kampanye.

“Nanti disitu para paslon harus menjelaskan, apakah dana kampanye nya sah atau tidak, sudah mengikuti aturan atau tidak,” kata Faizal, Senin (30/9/2024).

Faizal menjelaskan dalam penggunaan anggaran sudah ditetapkan sesuai standar harga di Kota Tanjungpinang, dan disitu juga telah diatur terkait dana sumbangan yang diperbolehkan atau dilarang.

“yang tidak boleh seperti dana asing, kemudian kalau perorangan maksimal Rp 75 juta dan perusahaan Rp. 750 juta,” jelasnya. (rik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Penerapan Aturan Status Pegawai Tetap Pengemudi Ojol Menuai Pro Kontra

4 Oktober 2024 - 17:08 WIB

Berikut Inilah Bahaya Pegang Bayi dan Tips Interaksi Pada Bayi yang Tepat

4 Oktober 2024 - 16:54 WIB

Disnakertrans Kepri Luncurkan Kick Off Program Pemagangan Tenaga Kerja di PT BAI

4 Oktober 2024 - 12:19 WIB

Ansar Ahmad Akan Perdakan Program Bantuan BPJS Untuk Nelayan Kepri

4 Oktober 2024 - 12:10 WIB

Diseminasi Perlindungan PMI di Tanjungpinang: Fokus pada Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang

4 Oktober 2024 - 10:00 WIB

Trending di Kepri