ADVETORIAL
KEPRI.INFO, TANJUNGPINANG – Gubernur Kepri H Ansar Ahmad menerima kunjungan Pimpinan Cabang BRI Tanjungpinang Yosef Mahardika beserta jajarannya di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (3/8). Audiensi ini bertujuan membahas program-program Corporate Social Responsibility (CSR) yang sedang dijalankan BRI di Provinsi Kepri.
“Saat ini CSR tidak hanya berupa bantuan fisik, namun bisa juga dalam bentuk bantuan pelaksanaan program pemerintah. Untuk itu saya mengapresiasi langkah BRI membantu pelaksanaan vaksinasi di pulau-pulau, khususnya di Kabupaten Kepulauan Anambas dengan menggunakan Teras-teras Kapal BRI Bahtera Seva sebagai sarana vaksinasi,” kata Gubernur Ansar.
BRI memiliki 4 kapal Bahtera Sheva yang digunakan untuk menyukseskan program vaksinasi pemerintah. Selain di Anambas, Kepulauan Seribu, Kepulauan Halmahera Selatan, hingga Kepulauan Nusa Tenggara Timur merupakan daerah yang disasar BRI.
Pada kesempatan itu Gubernur Ansar juga memaparkan beberapa pemangku kepentingan yang ikut membantu Pemprov Kepri dalam kegiatan vaksinasi seperti Polda Kepri dengan Program “Nasi Kapau”, program vaksinasi mobile gurindam 12 Korem 033/WP, Pekan Vaksinasi Lansia oleh Kejati Kepri hingga vaksinasi anak oleh BIN Kepri.
“Saat ini capaian vaksinasi kita sudah diatas 60 persen, untuk lansia di angka 55 persen dan anak usia 12-17 tahun di angka 35 persen. Kita akan terus mengejar angka 100 persen hingga herd immunity terbentuk,” papar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar pun berharap ada bentuk-bentuk kerja sama lain dengan BRI ke depannya seperti pengembangan UMKM.
“Pengembangan UMKM akan terus kita upayakan karena UMKM merupakan ujung tombak untuk menjaga ketahanan daya beli masyarakat,” tutupnya.
Pimpinan Cabang BRI Tanjungpinang Yosef Mahardika menjelaskan beberapa program CSR lain yang sedang dijalankan di Kepri.
“Diantaranya bantuan beasiswa pendidikan, bantuan wastafel di pasar tradisional sekitaran Tanjungpinang dan Bintan, serta bantuan dapur umum di Kota Tanjungpinang. Untuk itu kami mohon support pak Gubernur jika ada kendala dalam pelaksanaan di lapangan,” kata Yosef.
Narasi/Foto: Humprohub Setda Kepri