TANJUNGPINANG,Kepri.info – Harga emas logam mulia merek Antam dan UBS mengalami lonjakan signifikan pada Jumat (17/1/2025), membuat masyarakat di Tanjungpinang terkejut.
Toko-toko emas di daerah tersebut resmi menaikkan harga emas Antam menjadi Rp1.610.000 per gram dari sebelumnya Rp1.430.000 per gram, mencatat kenaikan sebesar Rp180.000 per gram.
Sementara itu, emas logam mulia merek UBS kini dijual dengan harga Rp1.550.000 per gram.
“Kenaikan untuk emas Antam sekitar Rp180 ribu per gram,” ujar Muhammad Teguh, pemilik Toko Emas Batang Hari di Jalan Merdeka, Tanjungpinang.
Kenaikan harga ini juga berdampak pada emas perhiasan, terutama yang berkadar 24 dan 23 karat.
Harga emas perhiasan naik menjadi sekitar Rp1.400.000 per gram, mengalami kenaikan sebesar Rp37.000.
Menurut Teguh, lonjakan harga emas ini dipicu oleh sejumlah faktor global, termasuk situasi geopolitik di Timur Tengah dan dinamika politik Amerika Serikat menjelang pelantikan Presiden Donald Trump.
Meskipun harga emas meningkat, masyarakat cenderung memilih emas logam mulia daripada perhiasan untuk investasi.
“Logam mulia lebih diminati karena nilai jualnya tinggi dan dilengkapi sertifikat internasional untuk yang merek Antam. Sedangkan emas perhiasan biasanya dibeli hanya untuk kebutuhan hari besar seperti Lebaran,” jelas Teguh.
Pendapat serupa diutarakan oleh pedagang Toko Emas Century.
Mereka menyebut banyak pelanggan terkejut dengan kenaikan harga yang signifikan.
“Banyak yang terkejut saat tahu harga sekarang sudah Rp1,6 juta per gramnya,” ujar pedagang Century.
Kenaikan harga emas ini menjadi perhatian besar, baik bagi pedagang maupun pembeli, yang harus menyesuaikan diri dengan kondisi pasar yang terus berubah. (Rik)
