Menu

Mode Gelap
Pelni Tanjungpinang Siapkan Empat Armada Kapal Jelang Nataru 2025 Ribuan Calon PPPK Kota Tanjungpinang Ikuti CAT di Senggarang Klinik Pratama Rutan Tanjungpinang Tingkatkan Layanan Kesehatan Untuk Warga Binaan Polresta Tanjungpinang Gelar Latpraops Pekat Seligi 2024 Gubernur Kepri Fokus pada Penataan Pulau Penyengat melalui APBN 2025 Akp Mayson Pimpin Pengamanan Malam Penutupan Hari Jadi ke-21 Kabupaten Lingga Tahun 2024

Kepri

Hj. Dewi Kumalasari Ansar Lantik Bunda PAUD dan Dekranasda Natuna

badge-check


					Hj. Dewi Kumalasari Ansar Lantik Bunda PAUD dan Dekranasda Natuna Perbesar

 

Bunda PAUD Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar yang juga ketua TP-PKK dan ketua Dekranasda Kepri melantik Hj. Sepri Dwiani Wan Siswandi  selaku Bunda PAUD dan ketua Dekranasda Kabupaten Natuna, Jumat (22/10).

Dalam kesempatan ini Hj. Dewi mengatakan bahwa dengan dilantiknya Bunda PAUD dan ketua Dekranasda Natuna ini hendaknya ke depan bisa segera bekerja membantu pemerintah.

Semua organisasi, kata Hj. Dewi, proses dibentuknya karena dilatarbelakangi semangat berbuat untuk masyarakat dengan cara mengerahkan segala daya dan upaya dalam inovasi serta kreasi.

 

“Walupun memiliki tupoksi yg berbeda namun Bunda PAUD dan Dekrasnada memiliki tujuan yang sama yaitu bagai mana pemberdayaan potensi daerah baik SDM maupun SDA, agar  ikut mempercepat terbentuknya kesejahteraan masyarakat secara merata,” kata Bunda PAUD Kepri ini.

Bunda PAUD sendiri  merupakan simbol sekaligus mitra usaha dalam gerakan nasional pendidikan anak usia dini, keberadaan PAUD tidak bisa di pandang sebelah mata karena lembaga PAUD memiliki konsen yg tinggi dalam pola pendidikan anak di masa usia dini.

PAUD termasuk pondasi dan pilar utama dalam pembagunan manusia Indonesia karena usia dini merupakan periode emas atau golden age. Bagi perkembangan anak, untuk memperoleh proses pendidikan periode emas ini tidak dapat terulang kedua kali di mana otak dan fisik anak tengah mengalami perkembangan yg sangat pesat. Dan masa emas anak akan terjadi ketika anak berumur 0-5 tahun.

 

“Kita memiliki tanggung jawab yang besar terhadap tumbuh kembang anak karena anak adalah anugrah Allah. Anak merupakan amanah atau  titipan dan menjadi harta paling berharga yang harus kita jaga dan kita  rawat,” katanya.

Pendidikan anak usia dini harus dilakukan secara holistik dan integratif yaitu menyeluruh.

Sementara Kehadiran Dekrasnada sendiri  memiliki kemampuan untuk menghimpun segala potensi  pecinta dan peminat seni untuk mengembangkan produk kerajinan.

Dan di Natuna memiliki banyak potensi kerajinan yang perlu mendapat sentuhan. Diantaranya ada kerajinan rotan, tikar pandan yang merupakan kekuatan pengrajin di Natuna yang harus dikembangkan.

 

“Banyak pekerjaan rumah yg harus kita tuntaskan bersama, terutama bagaimana meningkatkan kualitas produk kerajinan unggulan daerah. Sekarang kita memiliki era digital kita tidak bersaing dengan produk lokal saja namun bagai mana produk yang kita miliki dapat mengangkat nama baik Provinsi Kepri hingga di kenal di seluruh mancanegara,” pungkas istri Gubernur Kepri ini.

Hadir dalam kesempatan ini Bupati Natuna Wan Siswandi, ketua Bunda PAUD Natuna sekaligus ketua Dekranasda serta jajaran pengurus Bunda PAUD dan Dekranasda Natuna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pelni Tanjungpinang Siapkan Empat Armada Kapal Jelang Nataru 2025

3 Desember 2024 - 19:53 WIB

Ribuan Calon PPPK Kota Tanjungpinang Ikuti CAT di Senggarang

3 Desember 2024 - 19:41 WIB

Klinik Pratama Rutan Tanjungpinang Tingkatkan Layanan Kesehatan Untuk Warga Binaan

3 Desember 2024 - 19:35 WIB

Polresta Tanjungpinang Gelar Latpraops Pekat Seligi 2024

3 Desember 2024 - 19:25 WIB

Gubernur Kepri Fokus pada Penataan Pulau Penyengat melalui APBN 2025

2 Desember 2024 - 17:45 WIB

Trending di Kepri