Plt. Gubernur Kepri H. Isdianto bersama unsur pimpinan DPRD Kepri, FKPD Provinsi Kepri, pimpinan Instansi Vertikal dan pejabat dilingkungan Pemprov Kepri melakukan pembayaran zakat secara langsung di aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Kamis (14/5).
Pada kesempatan itu, Isdianto mengajak seluruh masyarakat Kepri agar segera melakukan pembayaran zakat, baik berupa zakat fitrah, zakat mal serta zakat lainnya.
“Dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh masyaramat Kepri, ayo kita berzakat. Karena zakat tidak mengurangi sedikitpun harta kita melainkan menambah. Bayar melalui BAZNAS, agar kemudian bisa tersalurkan kepada siapa saja yang berhak menerimanya,” kata Isdianto.
Isdianto juga menegaskan bahwa covid-19 yang sedang dihadapi saat ini adalah musuh bersama. Dan untuk melawannya, kebersamaan harus dibangun dengan kokoh. Isdianto juga bersyukur karena Kepri adalah yang terbaik se Indonesia dalam melakukan penekanan pendemi covid-19.
“Alhamdulillah kita berada di urutan terbaik pertama. Ini artinya kebersamaan kita bisa terjalin dengan baik dalam melawan covid-19. Buktinya, kita semakin hari semakin berkurang. Makanya kalau kita bersama-sama, pasti kita bisa. Dan zakat ini juga bagian dari kebersamaan kita dalam upaya melawan covid. Karena BAZNAS juga sudah menetapkan jika korban covid juga wajib di bantu. Tidak hanya terikat sebatas 8 asnaf saja yang berhak menerima,” kata Isdianto.
Dalam kesempatan ini Plt. Gubernur menyerahkan secara simbolis 1000 paket logistik keluarga dari BAZNAS yang dibungkus dalam program BAZNAS Kepri Peduli Keluarga Dhuafa Terdampak Covid-19 se provinsi Kepri.
Tidak hanya itu, juga dibarengi dengan penyerahan pantuan penanganan covid-19 oleh SKK Migas dan KKKS Wilayah Kepri berupa 10 ton beras, 500 alat pelindung diri (APD) dan 1000 botol sanitizer.
Ketua BAZNAS Kepri Mustamin Husein dalam laporannya menyampaikan bahwa pada tahun 2019 jumlah dana zakat yang terkumpul mencapai Rp5.113 miliar, dengan Rp4.604 miliar diantaranya telah tersalurkan. Sedangkan jumlah zakat mal yang terkumpul pada tahun lalu mencapai Rp36.189 miliar.
“Alhamdulillah setiap tahun zakat di Kepri naik 20 hingga 25 persen. Dan tahun 2020 ini adalah tahun yang ke-3. Dan tentu tahun ini kita memiliki program yang berbeda, karena kita juga harus membantu para korban covid-19. Sehingga kita tidak hanya berkutat dalam 8 asnaf yang berhak menerima zakat seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Mustamin Husein